Putin Gelar KTT BRICS, Bukti Rusia Tidak Tertekan dengan Negara Barat
Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/pri)
MerahPutih.com - Minggu ini di kota Kazan, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyambut lebih dari 20 kepala negara di KTT BRICS yang mempertemukan negara-negara ekonomi berkembang. Di antara para pemimpin yang diundang adalah Xi Jinping dari China, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Kremlin menyebut pertemuan tersebut sebagai salah satu peristiwa kebijakan luar negeri berskala terbesar yang pernah ada di Rusia. Ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Rusia tidak tertekan oleh negara-negara barat.
"Pesan yang jelas adalah bahwa upaya untuk mengisolasi Rusia telah gagal," pikir Chris Weafer, mitra pendiri firma konsultan Macro-Advisory," dikutip dari BBC, Selasa (22/10).
"Ini merupakan bagian penting dari pesan Kremlin bahwa Rusia mampu bertahan terhadap sanksi. Kami tahu ada keretakan serius di balik permukaan. Namun, di tingkat geopolitik, Rusia memiliki banyak teman dan mereka semua akan menjadi mitra Rusia."
Baca juga:
Rusia dan Ukraina Bertempur Sengit di Wilayah Timur, Pasukan Putin Menyamar sebagai Warga Sipil
Jadi, siapa saja teman Rusia? BRICS merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini, yang sering disebut sebagai penyeimbang dunia yang dipimpin Barat, telah meluas hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Arab Saudi juga diundang untuk bergabung.
Pejabat Rusia telah mengindikasikan bahwa 30 negara lainnya ingin bergabung dengan BRICS atau mencari hubungan yang lebih erat dengan klub tersebut. Beberapa negara ini akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak tersebut. Di Kazan minggu ini, diperkirakan akan banyak pembicaraan tentang BRICS yang mewakili "mayoritas global". (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Dari Pakistan, Presiden Prabowo Subianto Menemui Putin di Istana Kremlin
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Menlu Iran Tiba di Moskow untuk Bertemu Vladimir Putin Setelah Serangan Amerika Serikat ke Fasilitas Nuklir
Pulang ke Indonesia, Prabowo Berikan Kenang-Kenangan ke Seorang Anggota Pasukan Pengamanan Presiden Dari Rusia