Putin: Amerika Terlalu Ikut Campur Soal Penangkapan Pejabat FIFA

MerahPutih Sepak Bola - Bukan hanya PSSI yang sedang kisruh, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) juga sedang menghadapi kemelut berat.

Tak main-main sejumlah pejabat FIFA diduga terlibat kasus pencucian uang, pemerasan dan penipuan transaksi selama 20 tahun terakhir khususnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin ikut berkomentar prihal permasalahan FIFA. Menurutnya, Amerika Serikat terlalu ikut campur dalam permasalahan ini, seperti yang dikutip VOA.

Bahkan lebih lanjut Putin mengecam Amerika dan mengungkapkan kasus itu merupakan usaha Amerika untuk memperluas yurisdiksinya ke negara-negara lain.

Dalam keterangannya di sebuah stasiun TV Putin mengungkapkan, Amerika ikut campur dalam mencegah terpilihnya Swpp Blatter untuk kembali jadi Presiden FIFA.

Rencananya Russia akan menjadi tuan rumah World Cup pada 2018 mendatang.

Belum ada tanggapan apa pun dari Amerika prihal komentar Putin. Padahal Russia akan menjadi tuan rumah World Cup 2018 merupakan salah satu bahan penyidik Swiss atas dugaan korupsi dan pencucian uang.

BACA JUGA:

Diego Maradona 'Tampar' Sepp Blatter

Dihubungkan Korupsi FIFA, PSSI Tepis Isu Pengaturan Skor

PSSI: Kasus Korupsi FIFA Menyedihkan

Chuck Blazer: Dari Koruptor Jadi Justice Collaborator

Sepp Blatter Luput dari Dugaan Korupsi FIFA