'Puss in Boots: The Last Wish', Hiburan Ringan nan Sarat Makna

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Desember 2022
'Puss in Boots: The Last Wish', Hiburan Ringan nan Sarat Makna

Kucing oranye musketeer kembali menghibur penonton. (Foto: Universal Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM Puss in Boots: The Last Wish hadir di penghujung 2022 untuk memberikan hiburan ringan namun sarat akan pesan mengharukan bagi para penontonnya. Puss in Boots adalah sosok kucing oranye yang sudah tidak asing lagi. Karakternya pertama kali muncul dalam film Shrek 2 (2017). Berpenampilan ala musketeer, lengkap dengan pedang, sepatu boots hitam dan topi dengan helaian bulu yang menjuntai.

Film ini berkisah tentang seekor kucing bernama Puss (Antonio Banderas) yang memiliki sembilan nyawa. Dia sangat suka petualangan terutama yang berdekatan dengan bahaya. Merasa memiliki sembilan nyawa, Puss sangat percaya diri bahwa sosoknya melegenda dan tidak akan pernah mati.

Puss memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan mahir menggunakan pedang, termasuk saat menyelamatkan sebuah kota kecil dari gangguan raksasa batu. Akan tetapi, usaha mengalahkan raksasa tersebut membuat Puss kehilangan nyawanya sesaat. Dia kemudian terbangun di sebuah rumah sakit dan dinyatakan bahwa kesempatan hidupnya hanya tinggal satu kali lagi.

Dia pun tidak mempercayainya dan menganggap hanya sebagai lelucon saja, sampai tiba saatnya Puss bertemu dengan Wolf (Wagner Moura). Dalam sekali pertarungan pemanasan, Puss langsung takhluk. Bahkan, dia bergidik ketakutan ketika mendengar siulan Wolf.

Merasa tak bernyali, Puss pun kabur dan menghilang. Dia melarikan diri dan tinggal di sebuah penampungan kucing dan bertemu dengan Perrito (Harvey Guillen).

Baca juga:

Rekomendasi Film 2022 untuk Melengkapi Liburan Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Goldilocks (Florence Pugh) dan keluarga beruang mencari keberadaan Puss. Dia berniat menyewa Puss untuk mencuri peta yang dapat menemukan bintang keajaiban atau Mythical Last Wish, yang dapat mengabulkan sebuah permintaan.

Mendengar hal tersebut, Puss berniat untuk memilikinya sendiri agar bisa mendapatkan kembali sembilan nyawanya. Di sisi lain, dia juga bertemu dengan Kitty Softpaws (Salma Hayek), teman lamanya. Di sinilah petualangan penuh ujian dan mengharukan dimulai.

Animasi ramah anak

Film ini menyajikan warna yang cerah dan menyenangkan untuk disaksikan anak-anak. Belum lagi karakter hewan-hewan yang menggemaskan dengan polah lucunya, membuat penonton enggan beralih.

Sejak awal petualangan, Puss, Perrito, dan Kitty Softpaws memiliki sisi menariknya sendiri. Perrito yang selalu berpikir positif, Kitty selalu menaruh curiga dan Puss yang memiliki kepercayaan tinggi dan hanya memikirkan nama besarnya.

Uniknya, perbedaan sifat tersebut malah membuat ketiganya saling bahu-membahu untuk menemukan bintang keajaiban meski masing-masing telah memiliki impian, kecuali Perrito.

Goldilocks bersama tiga beruang juga menjadi karakter yang menarik perhatian. Persahabatan antara manusia dan beruang ini membuat penonton terbawa pada suasana haru. Adegan demi adegan dalam Puss in Boots: The Last Wish juga mengingatkan penonton pada dongeng-dongeng masa lalu.

Meski film animasi ini menampilkan adegan-adegan aksi seperti pertarungan antara Puss dan Wolf atau Puss bersama Jack Horner (John Mulaney), tidak ada adegan kekerasan yang membuat anak-anak harus menutup mata sejenak. Semua dikemas dengan begitu apik, mengalir dan mudah dipahami oleh anak-anak sekalipun.

Baca juga:

James Cameron Garap Film Dokumenter 'Titanic' Jawab Penasaran Penyuka Filmnya

'Puss in Boots: The Last Wish', Hiburan Ringan nan Sarat Makna
Puss in Boots disuarakan oleh Antonio Banderas. (Foto: Universal Pictures)

Sarat makna

Petualangan Puss in Boots sebenarnya merupakan cerita dewasa, namun cukup relevan untuk anak-anak. Tak hanya itu, banyak pesan yang disampaikan dalam film garapan sutradara Joel Crawford ini.

Puss in Boots: The Last Wish menampilkan banyak karakter dan semuanya membawa pesan masing-masing seperti tentang pengkhianatan, pencarian jati diri, keluarga, persahabatan, rasa saling percaya dan mengalahkan musuh dalam diri sendiri. Isu-isu ini sebenarnya cukup dalam, namun pesannya dapat dipahami dengan mudah dan menyentuh karena disajikan dengan cara yang sangat ringan.

Karakter Puss pun digali habis-habisan. Di sini diperlihatkan bahwa sosok pahlawan pun tidak sempurna, tetap memiliki rasa takut dan ego yang besar.

Film ini sudah dapat disaksikan di bioskop dan sangat tepat untuk ditonton bersama keluarga sebagai hiburan akhir tahun. (kna)

Baca juga:

Baru Tayang 10 Hari, 'Avatar : The Way of Water' Sudah Berhasil Raup Rp13 Triliun

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Forka Films umumkan film baru 'Empat Musim Pertiwi' garapan Kamila Andini. Rumor menyebut Putri Marino akan jadi pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
ShowBiz
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Film 'Now You See Me: No You Don’t' tayang 12 November 2025. Aksi ilusionis legendaris kembali dengan generasi baru The Four Horsemen.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
ShowBiz
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Keanu Reeves akan membintangi film fiksi ilmiah terbaru 'Shiver' garapan Warner Bros. dan sutradara Deadpool, Tim Miller.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
ShowBiz
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2025 kembali digelar di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang. Simak rekomendasi film-film menarik asal Korea Selatan dan Indonesia yang wajib kamu tonton!
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
ShowBiz
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Film fiksi ilmiah 'Pelangi di Mars' resmi merilis poster perdananya di Indonesia Comic Con 2025. Dibintangi Lutesha, Keinaya Messi Gusti, dan Rio Dewanto, film ini dijadwalkan tayang pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Fun
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Netflix, raksasa layanan streaming global, mengumumkan sedang menguji coba format video vertikal di aplikasi selulernya.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Lifestyle
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Musim ini juga akan mendalami dampak kematian presiden lama
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Lifestyle
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Deretan film komedi seru tayang November-Desember 2025! Mulai dari The Running Man, Zootopia 2, hingga Anaconda dengan Jack Black. Jangan sampai terlewat!
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Fun
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Cerita film Samsara mengangkat kisah kelam tentang ambisi, nafsu, dan keserakahan manusia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
ShowBiz
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel menyampaikan pesan kuat tentang ketimpangan relasi kekuasaan yang masih nyata terjadi di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Bagikan