Pusakata Kupas Makna Mendalam dari Single 'Ruang Tunggu'

Pusakata kembali rilis single 'Ruang Tunggu'. (Foto: istimewa)
MASIH dalam perjalanan menuju album terbaru, penyanyi berpenampilan rambut keriting ini telah menelurkan dua single sebelumnya Dunia Batas dan Di Seberang Sana. Pada 20 April 2021, Pusakata kembali merilis single berikutnya berjudul Ruang Tunggu.
Diambil dari album Mesin Waktu 2020 (dibaca: dua puluh dua puluh), pria yang akrab disapa mas Is ini memiliki makna tersendiri dalam mengartikan single Ruang Tunggu.
Baca juga:

“Pada dasarnya kita semua sedang menunggu. Sebuah akhir dari seluruh petualangan. Akhir yag menjawab kisah masing-masing. Ketika saat itu tiba, taka da seorang pun dari kita yang tahu dan siap sebab bagian akhir itu sungguh sebuah misteri,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (20/4).
Seperti single-single terdahulunya, proses pembuatan lagu ini hingga akhir terbilang unik. Kali ini, Pusakata berkolaborasi dengan Gusti Erhandy Rakhmatullah atau Gusti Hendy, drummer dari band GIGI.
Kemudian untuk isian instrumen lain, seperti bass, gitar elektrik, ukulele, maupun keys & synth diisi sendiri oleh Pusakata yang dibantu oleh capung dan direkam di Rucs Studio, Makassar. Untuk artworknya sendiri, mas Is mempercayakan pada sang istri tercinta Agnes Purwanti.
Baca juga:
View this post on Instagram
Single Ruang Tunggu juga seakan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus mengejar mimpi-mimpi yang diinginkan. “Sebagian dari kita ada yang menjadikannya pengingat sekaligus pelajaran. Ada yang terjebak pada romansa seakan tidak bisa beranjak maju. Semua silih berganti: kadang nyata, kadang samar dan menggerus mimpi-mimpi yang masih kita kejar,” tambah mas Is.
Mas Is kemudian mengungkapkan arti yang lebih dalam, tentang lagu yang dirilis pada pertengahan Ramadan ini. “Di sebuah tempat yang tidak kita tahu sampai kapan kita berada di sana. Ketika penyesalan akan kegagalan hadir menghantui, berharap bisa memutar waktu. Di sanalah air mata mengalir, di sanalah kita mengenang perjalanan manis, dan berharap bisa mengecap ulang kebahagiaan itu lagi dan lagi.”
Tidak berhenti di sini saja. Nantinya, Pusakata akan terus mengeluarkan seluruh single tersebut satu-persatu setiap bulannya hingga menjadi kesatuan lengkap untuk album Mesin Waktu 2020. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
