Puncak Garebeg Maulud, Keraton Kasunanan Surakarta Keluarkan Dua Pasang Gunungan


Masyarakat berdesakan mengalap berkah gunungan pada peringatan Garebeg Maulud Keraton Kasunanan Surakarta (Win)
MerahPutih.com- Keluarnya dua pasang gunungan, jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Masjid Agung, Selasa (20/11) menandai Puncak Peringatan Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut Maulud.
Tafsir Anom Keraton Kasunanan Muhammad Muhtarom, mengatakan gunungan itu merupakan simbol kehidupan seorang manusia. Gunungan tersebut merupakan ungkapan rasa syukur manusia kepada Sang Pencipta atas karuniannya.
”Gunungan jaler itu berisi makanan hasil mentah atau hasil bumi. Maksudnya, seorang laki-laki harus mampu menghidupi keluarganya. Sedangkan gunungan estri, berisi makanan siap saji, artinya seorang perempuan harus bisa mengolah hasil kerja keras suami,” jelasnya kepada merahputih.com

Kehadiran dua gunungan tersebut tak ayal memancing banyak warga, tak hanya dari Solo, bertandang ke kawasan Masjid Agung. Mereka berdesakan, berebut, mengambil beragam isi gunungan untuk mengharap berkah (ngalap berkah).
Sementara itu seorang warga asal Nganjuk, Jawa Timur, Nuryati (59) mengakui jika hampir setiap tahun saat Grebeg Maulud selalu datang ke Solo. Bahkan, ia juga ikut berebut isi gunungan.
”Kalau saya biasanya berebut isi gunungan Jaler, karena isinya sayuran dan sampai rumah bisa dimasak. Ya bagian dari ngalap berkah,” katanya.

Berebut isi gunungan tersebut telah menjadi pemandangan rutin tiap tahun. Garebeg Maulud merupakan tradisi turun-temurun Kasunanan Surakarta tiap peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya, rangkaian Peringatan Lahirnya Nabi Muhammad SAW, pada 13 November lalu, didahului keluarnya dua gamelan dari Keraton, gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari.
Setelah tujuh hari bersemayam di Masjid Agung, dua perangkat gamelan tersebut lantas dibawa kembali ke dalam keraton. Setelah itu, kirab gunungan pun berlangsung. (WIN)
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Hati Hati Kepadatan Lalu Lintas Diprediksi Terjadi 7 September 2025 Saat Arus Balik Libur Maulid Nabi

Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen

Libur Maulid Nabi, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow KM 47 sampai KM 65 Sejak Pagi

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

5 September 2025 Libur Apa? Ini Penjelasan dan Jadwal Long Weekend

Tanggal Merah September 2025: Cek Libur Nasional, Maulid Nabi, dan Kalender Hijriah Lengkap

2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan

Prosesi Ngarak Perahu Tradisi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puncak Arus Balik Libur Maulid Nabi, 37 Ribu Penumpang Kereta Kembali ke Jakarta
