Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax Series di Jawa Tengah Tercatat Naik 8,8 persen


Pemudik mengisi BBM di SPBU wilayah Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mencatat, rata-rata konsumsi Pertamax di jalur Pantura saat puncak mudik Lebaran per Kamis (27/3), mengalami kenaikan sebesar 8,8 persen.
Sementara untuk jalur Pansela, mengalami kenaikan 0,3% karena pergerakan pemudik mayoritas dari arah utara melalui ruas tol Pantura.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan, konsumsi Pertamax Turbo naik 210% di Pantura dan naik 127% di Pansela. Lalu, Dex Series naik 53% di semua Jalur Pantura, Pansela, dan Jalur Wisata dari Normal Harian 45 kl/hari.
“Kami mengapresiasi pilihan konsumen akan bahan bakar berkualitas, ternyata pilihan pemudik tetap pada Pertamax Series yang membuktikan mereka tidak terpengaruh akan isu belakangan,” ujar Taufiq, Jumat (28/3).
Baca juga:
Buntut Kasus BBM Oplosan, DPR Usul Pertamina Bagikan Pertamax Gratis
Ia mengatakan, psikologis masyarakat ketika melakukan perjalanan jauh juga berpengaruh. Di mana, rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka yang tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh.
“Pemudik memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimis akan tetap naik dibanding normal harian,” kata Taufiq.
Khusus untuk SPBU Portable (Modular) di KM 19 ruas tol baru yang dibuka fungsional pada ruas Solo-Jogja, kata dia, konsumsi rata-rata BBM nya 528 liter per hari yang menunjukkan animo masyarakat di ruas tol tersebut.
“Karna animo diprediksi naik di ruas tol Solo-Jogja kami menambah layanan motorist delivery service untuk antisipasi kemacetan di exit tol Tamanmartani,” katanya.
Baca juga:
Jelang Lebaran 2025, Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Tidak Berubah Sejak Awal Maret
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM secara penuh di awal perjalanan dan menggunakan metode pembayaran cashless guna mempercepat proses antrian.
“Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina

Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan

Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
