Puma Easy Rider Kembali dengan gaya Timeless
Puma Easy Rider kembali diluncurkan dengan membawa gaya timeless.(foto: dok PUMA)
MERAHPUTIH.COM - PUMA kembali membawa sepatu yang debut pada 1977, Puma Easy Rider. Sneakers yang kembali hadir dengan model terkini ini membangkitkan nuansa timeless. Puma Easy Rider mengajak generasi muda untuk mendefinisikan ulang gaya klasik lewat kampanye sekaligus semangat baru PUMA Easy Rider, Rewrite the Classics. Kampanye ini mengangkat pesona retro nan autentik pada desain sepatunya.
Puma Easy Rider menjadi simbol gaya timeless yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dihidupkan para pemakainya saat ini. Untuk peluncuran kembali tahun ini, Puma menggandeng aktor Jefri Nichol sebagai brand ambassador.
“Puma Easy Rider telah menjadi ikon fesyen nan penuh nostalgia untuk lintas generasi. Kini, dengan menggandeng Jefri Nichol, kami ingin menghidupkan kembali semangat muda yang penuh ambisi, menjadikan Puma Easy Rider sebagai sepatu andalan untuk tampil lebih aktif, berani, dan penuh gaya,” kata Marketing Team Head of Puma Indonesia Rachmat B Trilaksono dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Puma Easy Rider lahir di era keemasan olahraga lari pada 1970-an, tepatnya ketika joging semakin diminati masyarakat dan menjadi bagian dari gaya hidup aktif. Dengan tetap membawa esensi vintage, Puma Easy Rider selalu dapat membuktikan eksistensi di setiap era, termasuk menjadi jawaban bagi para runners masa kini yang mencari performa sepatu tanpa kompromi.
Baca juga:
Puma Easy Rider di Mata Jefri Nichol, Sepatu Vintage dengan Sentuhan Style Modern
“Menurut gue, Puma Easy Rider mewakili gaya klasik yang timeless. Jadi, enggak cuma nyaman, tapi juga selalu jadi elemen yang bisa support penampilan saat dipakai ke mana-mana,” kata brand ambassador Puma Indonesia Jefri Nichol.
Sneakers ini dirancang dengan bantalan tumit yang lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada tendon achilles, yakni bagian belakang kaki yang menjadi tumpuan langkah saat berjalan atau berlari. Tidak ketinggalan, penggunaan midsole yang terbuat dari material cellular rubber yang membuat kaki lebih terlindungi dari benturan di berbagai sisi. Seluruh fitur teknis tersebut menjadikan sepatu ini ideal dikenakan dalam aktivitas lari outdoor.
“Dengan memadukan karakter klasik dan kemajuan teknologi, PUMA berkomitmen untuk terus menciptakan sepatu yang tidak hanya relevan dengan berbagai tren, namun juga mampu mendukung penampilan yang lebih standout,” tutup Rachmat.(dwi)
Baca juga:
PUMA Indonesia Buka Gerai Bertema 'Palermo Marcato', Sepatu Ikonis Telah Kembali
Bagikan
Berita Terkait
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!