Puluhan Pesepeda di Tour De France 2021 Ambruk Akibat Ulah Penggemar


Tour de France 2021. (Foto CBS Sports)
USAHA seorang penggemar dalam menyemangati perlombaan Tour De France 2021 malah berujung nahas. Seorang perempuan yang berniat untuk berpose di depan kamera televisi sambil membawa papan kardus untuk menyemangati peserta, malah menghalangi lintasan Tour De France. Ia menimbulkan kecelakaan fatal. Padahal, kejuaraan sepeda terbesar di dunia itu pun baru memasuki tahap awal pada Sabtu (26/6) 2021.
Dikutip dari Sporting News, korban pertama dari kecelakaan yang terjadi pada Stage 1 ini dialami oleh Tony Martin. Sang pentolan tim Jumbo Visma itu menabrak seorang penggemar perempuan yang memegang tanda dukungan dari arah kanan lintasan Tour De France 2021 dan terjatuh. Alhasil, sebagian besar tim Jumbo Visma pun tumbang dan terlempar dari sepeda mereka.
Baca juga:
Dewa United hingga Persis Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 2
Perempuan berbaju kuning tersebut memegang tanda dari kardus yang bertuliskan Allez ope-omi. Kalimat tersebut merupakan gabungan dari bahasa Prancis dan Jerman. Allez berarti go dalam bahasa Prancis, sedangkan opi dan omi adalah bahasa Jerman yang berarti kakek dan nenek. Jadi, tanda ini bermakna "Go grandpa-grandma" atau "ayo kakek nenek".

"Kita memegang semua dalam kendali sampai terjadi kecelakaan itu. Aku membawa anak-anak tim ke sisi kanan jalan, tetapi malah menabrak tanda milik penonton itu. Itu semua terjadi begitu cepat, sehingga tiba-tiba hampir seluruh kru berada di daratan," ungkap Martin dikutip dari Velo News.
Baca juga:
Laga Persahabatan, Bali United Tundukkan Persis Solo di Stadion Manahan
Tony Martin merupakan seorang pembalap road bicycle profesional asal Jerman. Ia dikenal sebagai spesial time trial dan telah memenangkan gelar tersebut dalam kejuaraan dunia pada 2011, 2012, 2013, dan 2016.
"Banyak penonton yang bisa bersikap hormat, tapi sayangnya tidak untuk yang satu ini," ungkapnya tegas.
Sebanyak delapan peserta menerima perawatan dari dokter yang disediakan di pertandingan Tour The France. Jasha Sütterlin juga dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera pada bagian tangan.
Wakil direktur The Tour Pierre-Yves Thouault pun mempertimbangkan untuk bertindak secara hukum terhadap perempuan yang menyebabkan kecelakaan ini.
"Kami menuntut perempuan yang berperilaku sangat buruk itu," ungkapnya kepada AFP.
"Kami melakukan ini agar minoritas kecil dari orang-orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang," tutupnya dengan tegas. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024

Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte

DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024

Aston Martin Luncurkan Road Bike dengan Material Istimewa
