Pulau Esok dan Kemarin Hanya Berjarak 3 mil


Dua pulau berdekatan dengan perbadaan waktu yang panjang. (Foto: NASA Earth Observatory)
SEBUAH video di TikTok viral setelah menunjukan bagaimana dua pulau memiliki perbedaan waktu 21 jam meskipun hanya berjarak tiga mil saja.
Kedua pulau ini adalah pulau Diomede Besar dan Diomede kecil yang terletak di Selat Bering, dengan posisi koordinat antara daratan utama Alaska dan Siberia. Namun jika dilihat secara jelas, Diomede Besar terletak di Rusia sementara Diomede kecil berada di Amerika Serikat.
Baca Juga:

Hal ini terjadi karena kedua pulau tersebut dipisahkan oleh garis imajiner penanggalan internasional. Oleh karena perbedaan ini, Pulau Diomede Besar disebut pulau esok dan pulau Diomede Kecil dijuluki pulau kemarin.
Dalam cuplikan video di TikTok tersebut, salah satu warganet terlihat turut berkomentar saat video tersebut diposting sebagai tema “tempat aneh di dunia dan ini adalah kepulauan Diomede”.
"Mereka duduk di Garis Tanggal. Mereka memiliki perbedaan waktu 20 jam meskipun jarak mereka hanya 2,5 mil. Bayangkan bekerja di kedua pulau. Anda bisa melakukan dua shift delapan jam di hari yang sama. Bahkan Anda bisa berada di satu pulau pada tahun baru dan kembali setahun,” tulis salah satu warganet seperti dilansir laman Mirror.
Baca Juga:

Pulau Diomede Besar awalnya dihuni Suku Inupiat. Orang Eropa pertama yang mencapai pulau itu adalah penjelajah Rusia pada 1648. Penamaan pulau itu dilakukan ketika seorang navigator Denmark yang bekerja untuk Rusia kembali menemukan Pulau Diomede pada 1728. Penemuan pulau itu bertepatan dengan hari ketika gereja Ortodoks Rusia merayakan martir Santo Diomede.
Pada 1868, sebagai bagian dari pembelian Alaska, ditetapkan perbatasan baru antara Rusia dengan Amerika Serikat. Saat ini pulau itu terdapat stasiun cuaca Rusia dan pos perbatasan negara itu. Mereka yang tinggal di wilayah Rusia dipindahkan secara paksa ke Siberia. Kemudian ketika perang dingin dimulai, lebih dari 70 tahun perbatasan ditutup.
Sementara Pulau Diomede Kecil yang dimiliki Amerika memiliki populasi sekitar 110 jiwa. Suhu terdingin di pulau itu dapat mencapai minus 14 derajat Celsius. (ard)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
