Pujian dan Kritikan Scott Redding untuk Sirkuit Mandalika

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 November 2021
Pujian dan Kritikan Scott Redding untuk Sirkuit Mandalika

Pembalap Aruba.it Racing Ducati Scott Redding melempar sepatunya ke arah penonton seusai menyelesaikan race 2 WSBK seri Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Penyelenggaraan World Superbike Championship (WSBK) telah selesai digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu dan Minggu (20-21/11).

Perhelatan ajang balap motor dunia itu diwarnai dengan penundaan race 1 akibat guyuran hujan deras disertai angin kencang yang membuat race director memutuskan memundurkan jadwal ke hari Minggu pagi WIB.

Baca Juga

'Diasapi' Jonathan Rea di Mandalika, Toprak Razgatlioglu Juara Dunia

Race 2 WSBK Mandalika juga sempat mengalami penundaan beberapa jam karena hujan deras dan balapan diperpendek dari 21 ke 12 lap saja.

Pembalap tim Aruba.It Racing-Ducati, Scott Redding tampil mengesankan dalam dua race di Mandalika. Pada race 1, eks pembalap MotoGP itu berada di posisi ketiga dibelakang Jonathan Rea dan juara dunia baru Toprak Razgatlioglu

Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda satu jam setengah jam karena hujan deras dan finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.

"Saya berada di pitbox dan saya bilang saya tidak ingin tidak membalap, paling tidak mencoba karena ini di pengujung kejuaraan dan untuk semua fan Indonesia. Kita harus mencoba," ucap Redding dikutip Antara, Senin (22/11)

"Saya akan mencoba tikungan pertama dan melihat apa yang terjadi dan menyajikan pertunjukan. Saya biasanya konservatif tetapi tidak hari ini, saya banyak menyalip dan menyalip karena saya ingin menghibur. Saya kira Jonathan juga demikian," katanya

Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea (kiri) melaju di depan pebalap Motocorsa Racing Alex Bassani (kanan) dan pebalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu (tengah) saat balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/hp.
Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea (kiri) melaju di depan pembalap Motocorsa Racing Alex Bassani (kanan) dan pebalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu (tengah) saat balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/hp.

Pembalap yang bakal pindah ke tim BMW Motorrad musim depan ini mengaku terkejut trek sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan grip yang banyak kendati tergenang air. Itulah mengapa para pebalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.

"Ketika saya di belakang saya merasa lebih cepat lalu saya menyalipnya. Ketika dia di belakang, dia merasa lebih kencang lalu menyalip lagi, ini aneh," kata mantan pebalap MotoGP itu.

"Tapi saya rasa itu karena kami beradaptasi di setiap lapnya dan luar biasa menyelesaikan balapan dengan cara ini di akhir musim," ujarnya.

Baca Juga

Race 1 Superbike Resmi Diundur, Ini Jadwal Hari Minggu

"Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya sangat senang menjalani balapan ini," kata Redding

"Treknya memiliki grip yang sangat banyak, jadi ini cukup mengasyikkan karena tidak banyak slide jadi Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering," sambungnya

"Apabila suhunya lebih rendah saya rasa trek ini memiliki grip yang banyak tapi hingga kini, ini balapan yang asyik di Mandalika." ungkapnya

Satu hal yang menjadi perhatian Redding adalah perlunya panitia memperbaiki saluran drainase sirkuit karena ketika hujan turun, air tidak cepat terbuang dan sejumlah trek terdapat genangan air.

"Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini," kata dia.

"Drainase salah satu hal yang perlu ditingkatkan tapi kita masih belajar karena ketika kita melihat ke sini enam bulan lalu ini belum jadi apa-apa," kata Redding yang menutup musim di peringkat tiga klasemen itu setelah Razgatlioglu merebut titel juara dunia pertamanya mematahkan dominasi enam musim Rea. (*)

Baca Juga

Cuaca Buruk, Pembalap Asik Telanjang Mandi Hujan di Kawasan Sirkuit Mandalika

#Superbike #World Superbike #Mandalika #Sirkuit Mandalika
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
Perpanjangan ini merupakan usulan dari Pemprov NTB untuk mengintegrasikan acara MotoGP dengan kegiatan lain di NTB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
Indonesia
Inisiden Tahunan Tiap Jelang MotoGP: Jalan Bypass Mandalika Gelap Gulita Akibat Pencurian Panel Boks PJU
Data sementara panel boks yang hilang sekitar delapan titik atau di sepanjang jalan dari Bandara Lombok menuju bundaran di Mandalika.
Wisnu Cipto - Sabtu, 05 Juli 2025
Inisiden Tahunan Tiap Jelang MotoGP: Jalan Bypass Mandalika Gelap Gulita Akibat Pencurian Panel Boks PJU
Indonesia
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Adisatrya Suryo Sulisto mengapresiasi Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) atas pengelolaan Sirkuit Internasional Mandalika yang sangat baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Indonesia
ITCR 2025 Segera Digelar di Sirkuit Mandalika, Siap Cetak Bintang Otomotif Masa Depan
Sangat mungkin ada dua kejuaraan nasional tahun depan, sehingga balapan semakin seru dan ramai
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
ITCR 2025 Segera Digelar di Sirkuit Mandalika, Siap Cetak Bintang Otomotif Masa Depan
Olahraga
Target MotoGP Mandalika Tahun Ini 130 Ribu Penonton, Naik Sekitar 5% dari 2024
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menargetkan jumlah penonton MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sedikitnya mencapai 130 ribu orang selama tiga hari pelaksanaan balapan pada 3-5 Oktober mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Februari 2025
Target MotoGP Mandalika Tahun Ini 130 Ribu Penonton, Naik Sekitar 5% dari 2024
Olahraga
Kalender Lengkap MotoGP 2025: Seri Pembuka di Thailand, GP Indonesia 3-5 Oktober
Tahun ini, gelaran MotoGP akan digelar di 18 negara dengan 22 sirkuit berbeda
Wisnu Cipto - Rabu, 05 Februari 2025
Kalender Lengkap MotoGP 2025: Seri Pembuka di Thailand, GP Indonesia 3-5 Oktober
Olahraga
Motor Marc Marquez Rusak Parah akibat Alat Pemadam di MotoGP Indonesia 2024
Motor Marc Marquez rusak parah akibat alat pemadam di MotoGP Indonesia 2024. Motornya pun rusak total hingga mengenai remnya.
Soffi Amira - Senin, 30 September 2024
Motor Marc Marquez Rusak Parah akibat Alat Pemadam di MotoGP Indonesia 2024
Olahraga
Ironi MotoGP Indonesia 2024, Antusias Sambut Pembalap tapi Sirkuit Sepi
Ironi MotoGP Indonesia 2024 kini menjadi pusat perhatian. Tahun ini, Sirkuit Mandalika tak dipenuhi oleh penonton.
Soffi Amira - Senin, 30 September 2024
Ironi MotoGP Indonesia 2024, Antusias Sambut Pembalap tapi Sirkuit Sepi
Indonesia
MotoGP Mandalika Diklaim Ditonton 120 Ribu Orang, Meningkat Terus Dalam 2 Tahun
Berdasarkan data loket tiket jumlah penonton yang masuk mencapai 120 ribu orang dari total 134 ribu tiket yang tercetak.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 September 2024
MotoGP Mandalika Diklaim Ditonton 120 Ribu Orang, Meningkat Terus Dalam 2 Tahun
Olahraga
Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024: Buat Rekor, Jorge Martin Rebut Pole Position
Jorge Martin merebut pole position MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Sabtu (28/9) pagi.
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024: Buat Rekor, Jorge Martin Rebut Pole Position
Bagikan