Puan Minta Pemerintah Tambah Kriteria Program KIP Kuliah Sampai Jenjang S2

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 26 April 2022
Puan Minta Pemerintah Tambah Kriteria Program KIP Kuliah Sampai Jenjang S2

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pengarahan pasda Bimtek KIP Kuliah di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah diminta untuk menambah kriteria Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah sampai jenjang pasca sarjana (S2). Sejauh ini KIP hanya sampai kuliah sarjana (S1).

Demikian diungkapkan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) KIP Kuliah di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4).

Baca Juga:

Kunjungi Pasar Tambahrejo, Puan Maharani Borong Nogosari dan Ikut Jualan Tempe

Ia mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen untuk terus mendukung program KIP. Dia menjanjikan akan membantu pelajar dalam program tersebut untuk terus mengenyam pendidikan hingga S2.

"Syarat yang harus dipenuhi pelajar untuk terus mendapatkan bantuan meneruskan pendidikan akan terus diperbaiki," kata dia.

Dengan syarat kemudahan, kata dia, penerima beasiswa bisa lebih serta dapat membantu warga kurang mampu. Untuk saat ini baru KIP baru sampai jenjang S1.

"Akan saya bantu hingga S2. Ini baru rencana, tapi saya akan terus berusaha agar program ini bisa sampai jenjang kuliah sampai lebih tinggi," ucap dia.

Puan menambahkan, syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan dukungan meneruskan pendidikan tersebut yakni mahasiswa harus memiliki IPK tinggi. Dengan IPK 3.00 setidaknya mahasiswa bisa menjaga kemampuan dirinya.

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pengarahan pasda Bimtek KIP Kuliah di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4). (MP/Ismail)
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pengarahan pasda Bimtek KIP Kuliah di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4). (MP/Ismail)

"Syaratnya IPK Minimal harus 3. Hal ini untuk menunjukkan keseriusan dan mereka mampu belajar dan bermanfaat dalam menjalani jenjang pendidikan," papar dia.

Puan juga berjanji akan mengawal program tersebut tidak hanya di Dapil V Jateng saja, tetapi seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Tengah penerima bantuan ada di wilayah Karanganyar, Magelang, Solo, dan lainnya.

"Saya komitmen untuk menambah lagi supaya lebih banyak. Program ini betul-betul sangat bermanfaat," katanya.

Ia pun sudah mencoba mengambil sampel sejumlah orang penerima bantuan KIP. Alhasil batuan lancar tidak sampai terlambat dan potongan.

"Kalau ada potongan laporkan saya. Artinya ini sudah berjalan baik dan benar, bermanfaat untuk kalian," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Rencana Diresmikan Puan Maharani, Pasar Legi Solo Bocor

#Puan Maharani #Ketua DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Begitu ganti snack, ganti rapat paling cuma durasi dua jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Indonesia
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Puan juga menanggapi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% yang diajukan pemerintah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Bagikan