PT KAI Selamatkan Aset Negara Senilai Rp 105 Miliar, Tersebar di 11 Titik

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 14 Juni 2025
PT KAI Selamatkan Aset Negara Senilai Rp 105 Miliar, Tersebar di 11 Titik

PT KAI selamatkan aset negara senilai Rp 105 miliar. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (KAI) Jakarta menyelamatkan aset negara dari penguasaan dan penggunaan tanpa hak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Upaya ini dilakukan secara bertahap selama periode Januari-Mei 2025 di berbagai wilayah kerja Daop 1 Jakarta.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, bahwa kegiatan penyelamatan aset ini untuk menjaga saro tidak memiliki hak atas penggunaan lahan dan bangunan milik KAI.

Rinciannya, KAI berhasil mengamankan luas tanah sebesar 17.094,75 m² dan bangunan seluas 7.031,99 m².

Baca juga:

11 Kereta Api Jarak Jauh Yang Berikan Harga Tiket Rp 100 Ribuan Sampai 31 Juli 2025

“Dengan total nilai aset mencapai lebih dari Rp105 miliar,” jelas Ixfan di Jakarta, Sabtu (14/6).

Secara rinci, kegiatan penyelamatan aset dilakukan di 11 titik lokasi yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten dalam wilayah kerja Daop 1 Jakarta, seperti Serang, Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

Berikut ini adalah rincian capaian KAI Daop 1 Jakarta dalam menyelamatkan aset selama Januari–Mei 2025:

Januari: 3 titik lokasi, luas tanah 3.212 m², bangunan 486,5 m², nilai aset Rp16.092.784.000

Februari: 1 titik, luas tanah 5.465 m², bangunan 1.172,79 m², nilai aset Rp7.011.359.640

Maret: 1 titik, luas tanah 702 m², nilai aset Rp5.233.410.000

April: 2 titik, luas tanah 710 m², bangunan 105 m², nilai aset Rp10.466.820.000

Mei: 4 titik, luas tanah 7.639 m², bangunan 5.428 m², nilai aset Rp70.812.835.000

Baca juga:

Dalam 5 Bulan PT KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Rp 5,9 Miliar, Bukti Mobilitas Dengan Kereta Api Makin Tinggi

Ixfan menambahkan, bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara KAI dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.

KAI mengimbau masyarakat untuk tidak memanfaatkan aset milik KAI tanpa izin resmi.

“Kami meminta semua pihak agar turut serta menjaga dan melindungi aset negara demi kepentingan bersama,” tutur Ixfan. (knu)

#PT KAI #Kasus Tanah #Kerugian Negara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
KAI mencatat 715 ribu tiket Nataru 2025/2026 telah terjual. KAI tambah perjalanan dan siapkan 35 trainset SSNG baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Indonesia
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30 persen. Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Indonesia
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
KAI terus memantau perkembangan pemesanan serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan layanan pelanggan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
KAI mencatat 11.670 barang tertinggal sepanjang Januari–Oktober 2025 dengan nilai Rp 12,88 miliar. KAI tegaskan integritas petugas dan pentingnya peran pelanggan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Bagikan