PT KAI Perketat Keamanan Perjalanan Libur Nataru

Ilustrasi (PT KAI)
MerahPutih.com - PT KAI mulai memperketat pengamanan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru. Pengamanan di stasiun melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir.
"Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif," kata Anne dalam keterangannya, Rabu (25/12).
Selama masa Nataru, KAI mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal. Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.
"KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan," tutur Anne.
Baca juga:
Ia menambahkan, Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati terus diperkuat. Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, KAI akan menghadirkan perjalanan yang aman bagi seluruh pelanggan selama Nataru.
Di depan stasiun KAI, terdapat pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas di pos tersebut.
"Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," jelas Anne.
Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba.
Selain itu, Agus menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.
Baca juga:
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 100 Ribu Orang di Musim Libur Nataru
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar," tukas Anne.
Ia juga mengimbau para calon penumpang kereta api untuk datang lebih awal, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan, terutama selama musim liburan Nataru, yang biasanya disertai dengan kondisi jalan raya yang padat.
"Di musim liburan seperti ini, kemacetan di sekitar stasiun sering terjadi, terutama di area pintu masuk yang ramai oleh kendaraan pribadi. Kami mengimbau para pelanggan mempersiapkan perjalanan dari rumah menuju stasiun dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu tempuh, agar tidak terlambat dan ketinggalan kereta api," tutup Anne. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun

Lowongan Kerja PT KAI Terbaru 2025: Peluang Karier untuk Lulusan SLTA hingga S1

KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR

Ikut Kena Imbas Demo Buruh di Gedung MPR/DPR, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara
