PSSI Nyatakan Kunjungan FIFA Bukan untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Oktober 2022
PSSI Nyatakan Kunjungan FIFA Bukan untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Sekjen PSSI Yunus Nusi bersama Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita. (PSSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan tertinggi sepak bola dunia atau FIFA berencana mengunjungi Indonesia terkait peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan.

Saat ini, Indonesia menjadi sorotan dunia imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Kericuhan yang pecah usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10), memakan 131 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Mayoritas korban meninggal dunia diduga akibat berdesak-desakan. Mereka panik setelah pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang merangsek ke dalam lapangan.

Baca Juga:

Jokowi Kunjungi Stadion Kanjuruhan: Kalau Masuk Pidana Ya Pidanakan

Tragedi itu pun mendapat perhatian dari FIFA. PSSI sebagai federasi yang berada di bawah naungan FIFA langsung menjalin komunikasi melalui surat resmi yang dikirimkan pada Senin (3/10).

"Yang sering komunikasi dengan kami (PSSI) itu (pengurus FIFA) di bagian keanggotaan Asia dan Oceania. Kami komunikasi langsung dengan beliau. Kemudian mereka bilang, ya sudah kita kawal bersama. Jangan berpikir masalah melebar (ke potensi penjatuhan sanksi untuk Indonesia). Kita pikirkan dulu kondisi untuk korban dan juga keluarga korban. FIFA selalu bersama PSSI," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita, kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/10), seperti dikutip Bolaskor.com.

PSSI juga melaporkan insiden di Stadion Kanjuruhan kepada AFC. Konfederasi sepak bola Asia itu meminta laporan kronologi kejadian.

"Saya baru kirimkan laporan awal karena fluktuatif sekali dan dinamis sekali situasinya bagi kita. Kemudian dilanjutkan per hari ini (5/10), bisa saya sampaikan bahwa FIFA dan AFC akan mengirimkan delegasinya, representasinya, untuk datang ke Indonesia, untuk memberikan support pendampingan. Bukan investigasi. Jadi untuk duduk bersama PSSI. Untuk mendengarkan secara langsung bagaimana kejadiannya," tutur Maaike.

Baca Juga:

Akibat Tragedi Kanjuruhan, PSSI Jateng Hentikan Liga 3

Dari komunikasi sejauh ini dengan FIFA dan AFC, PSSI merasa yakin tidak akan dijatuhi sanksi pembekuan seperti pada tahun 2015. Keyakinan itu berdasarkan surat dari Presiden FIFA kepada PSSI yang sama sekali tidak ada pembahasan terkait sanksi.

"Selagi komunikasinya kita bangun terus, selagi kita juga mendapatkan masukan, kalau komunikasi kita bangun kemudian kita mendapatkan feedback dan kita menjalankan poin demi poin yang disampaikan oleh FIFA dan AFC, itu Insyaallah sanksi bisa kita hindari," tutur Maaike. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga:

Bertolak ke Malang, Jokowi akan Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan

#PSSI #FIFA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Olahraga
Demam Piala Dunia 2026, Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual
Lebih dari satu juta tiket Piala Dunia 2026 sudah terjual. Sebanyak 212 negara ikut berpartisipasi dalam undian tiket turnamen bergengsi itu.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Demam Piala Dunia 2026, Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Beredar informasi di TikTok yang menyebut laga Indonesia vs Irak akan diulang, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Bagikan