PSSI Investigasi Kasus Meninggalnya 2 Suporter di Stadion GBLA Bandung


Sejumlah oknum bobotoh menyalakan flare atau suar di tribun utara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Pada laga Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6). Terjadi insiden meninggalnya dua orang suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan investigasi dan menghukum pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam perkara tersebut.
Baca Juga:
Debut Dewa United FC di Piala Presiden Berakhir Imbang 2-2 Vs PSIS Semarang
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," ujar Erwin, dikutip dari Antara, Sabtu, (18/6).
Meski demikian, purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu menduga hilangnya nyawa dua suporter itu lantaran jumlah penonton Stadion GBLA melebihi kapasitas yang ditentukan.
Erwin mengatakan, pihak kepolisian menetapkan kapasitas maksimal Stadion GBLA adalah 15.000 penonton pada laga Piala Presiden 2022.
Akan tetapi, jika melihat dari tayangan televisi, PSSI menduga jumlah penonton di GBLA saat pertandingan Persib kontra Persebaya lebih banyak dari itu.
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap? Kami akan mendalami semuanya," tutur Erwin.
Baca Juga:
Lagi, Polisi Amankan Suporter Nekat Bawa Miras saat Piala Presiden
Pria berusia 69 tahun itu pun meminta semua pihak agar menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut oleh PSSI dan Polri.
"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, kami akan membuka hasilnya ke publik," kata Erwin.
Sementara itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyatakan belasungkawa atas kasus tersebut. PSSI menyatakan, berdasarkan laporan dari panitia, dua suporter itu meninggal karena terjatuh dan terinjak.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.
"Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi," ujar Iriawan. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi

Thom Haye Pilih Berkarier di Indonesia bersama Persib, Erick Thohir Pasrah

Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan
