PSSI Ingin Liga 1 Naik Peringkat ke Posisi 2 Asia Tenggara dan 12 Asia
                Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus (kiri), Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (kanan) menghadiri konferensi pers menjelang dimulainya Liga 1 2024/2025
MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ingin kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1 naik peringkat ke posisi kedua di Asia Tenggara. Selain itu peringkat ke-12 di Asia.
Harapan ini disampaikan Erick Thohir jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus, yang dibuka partai Persib Bandung melawan PSBS Biak.
Erick Thohir berharap sejumlah peraturan di Liga 1 jadi pemicu naiknya kualitas hingga peringkat kompetisi.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga,” kata Erick di Jakarta, dikutip dari Antara.
Sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu juga menyatakan bahwa pembenahan kompetisi bukan hanya sebatas pada peraturan dan penerapan teknologi VAR, tetapi menyentuh hal-hal fundamental lain seperti wasit.
Baca juga:
Persis Solo Rilis Jersey Liga 1 Musim 2024/2025, Bawa Spirit Kejayaan 1994
“Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apa pun hasil pertandingan akan diterima secara objektif. Lalu juga diterapkan aturan hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit, dan hal ini sesuai ketentuan FIFA. Akan ada wasit tamu, misalnya sebulannya ada satu, untuk menaikkan kepercayaan diri wasit kita," papar Erick.
Hal lain yang juga menjadi perhatian Erick adalah terkait waktu bermain para pemain timnas yang ada di klub-klub peserta Liga 1. Erick meminta klub tetap memberikan jam terbang tinggi kepada pemain timnas di tengah banyaknya pemain asing. Setiap klub dapat mengontrak delapan pemain asing, di mana enam pemain bisa tampil di pertandingan.
"Penting untuk berkomunikasi yang baik dengan setiap pelatih dan pemilik klub untuk memaksimalkan para pemain timnas, terutama yang berusia muda dan potensial, sehingga punya jam tinggi. Bahkan, klub yang memiliki pemain-pemain timnas wajib dimainkan," kata Erick. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
                      Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
                      PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
                      PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
                      Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
                      Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
                      Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
                      Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
                      Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
                      Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025