PSSI Buka Pintu Soal Usulan Liga 1 Kembali Terapkan Marquee Player
 Soffi Amira - Jumat, 01 April 2022
Soffi Amira - Jumat, 01 April 2022 
                Mesut Ozil. Foto: Fenerbahce
MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuka pintu terkait usulan penerapan kebijakan marquee player untuk Liga 1 pada musim depan. Kebijakan tersebut pernah dilakukan di kompetisi musim 2017.
Berdasarkan regulasi Liga 1 2017, pemain yang masuk kategori marquee player adalah pemain yang masuk skuat tim nasional di tiga Piala Dunia terakhir, yaitu Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014, atau pemain tersebut dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2009-2017) bermain di kompetisi elite Eropa seperti Premier League, La Liga, Serie-A, Eredivisie, Ligue 1, Super Lig Turki, dan Primeira Liga Portugal.
Baca juga:
 
Ketika itu klub-klub seperti Persib Bandung berhasil mendatangkan Michael Essien yang pernah bermain untuk Chelsea dan Real Madrid. Lalu ada Mitra Kukar yang merekrut eks pemain Liverpool, Mohammed Sissoko serta Borneo FC yang diperkuat mantan pemain Newcastle United dan Real Madrid, Julien Faubert.
Wacana terkait penerapan kembali marquee player di Liga 1 2022 tidak terlepas dari gebrakan RANS Cilegon FC yang mampu mengundang Ronaldinho Gaucho ke Indonesia pada Juni mendatang. Eks bintang Barcelona dan Timnas Brasil tersebut diundang untuk ikut dalam turnamen pramusim yang digagas klub milik Raffi Ahmad tersebut.
Baca juga:
RANS Cilegon FC juga dikabarkan sedang menjalin komunikasi dengan eks wonderkid Barcelona yang saat ini bermain di Vissel Kobe, Bojan Krkic. Selain Krcik, klub berjulukan The Prestige Phoenix itu santer dikaitkan dengan pemain Fenerbahce, Mesut Ozil.
"Saya pikir itu kembali ke kesiapan mereka, para klub. Kami senang kalau makin banyak pemain yang bagus, maka akan semakin bergairah dan tentunya itu akan jadi pengalaman bagi pemain-pemain kita," kata Iriawan.
Iriawan bakal menyampaikan usulan soal penerapan marquee player ini dalam Kongres Tahunan PSSI yang rencananya berlangsung Mei atau Juni nanti.
"Atau mungkin nanti saat akan managers meeting (mendekati kompetisi) akan saya sampaikan. Ini kemauan publik supaya sepak bola Indonesia bergairah. Tapi tentu ini disesuaikan dengan kondisi keuangan klub itu sendiri," ucap purnawirawan jenderal polisi bintang tiga tersebut.
Baca juga:
Menpora Turun Tangan Bantu Proses Naturalisasi Jordi Amat dkk
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
 
                      Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Bertahan di Juventus, Siapkan Kontrak Baru
 
                      Cesc Fabregas Diisukan Jadi Calon Pelatih Liverpool, Dianggap Sukses di Liga Italia
 
                      Barcelona Tiba-tiba Dekati Victor Osimhen, Bisa Jadi Pengganti Robert Lewandowski
 
                      Liverpool Dipermalukan Crystal Palace, Jamie Redknapp Sebut Arne Slot Bikin Kesalahan Fatal
 
                      Belum Ada Pengganti Inigo Martinez, Barcelona Mulai Incar Bek Muda AC Milan
 
                      Jadon Sancho Masih Belum Meyakinkan di Aston Villa, Kariernya Berada di Ujung Tanduk?
 
                      Ngamuk di El Clasico, Vinicius Junior Akhirnya Minta Maaf ke Fans Real Madrid
 
                      Barcelona Kena Sial Lagi, Pedri Harus Absen hingga Awal Desember
 
                      Liverpool 6 Kali Kalah dari 7 Laga, Arne Slot Sebut tak Merasa Tertekan
 
                      




