PSI Minta Pemprov DKI Kecualikan Lansia Daftar Layanan Kesehatan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Februari 2025
PSI Minta Pemprov DKI Kecualikan Lansia Daftar Layanan Kesehatan

Ilustrasi. (Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengecualikan warga lanjut usia (lansia) dalam penerapan aplikasi mobile JKN untuk mendaftar layanan kesehatan.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mengaku, pihaknya mendapatkan kabar ada lansia yang kesusahan menggunakan aplikasi mobile JKN lewat telepon genggam.

"Ini mengkhawatirkan karena ada potensi segelintir orang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang merupakan hak dasar mereka sebagai warga negara," kata William di Jakarta, Selasa (11/2).

William menilai bahwa fitur-fitur yang ada dalam aplikasi mobile JKN itu masih perlu dijelaskan kepada anggota publik, baik yang sudah lansia maupun mereka yang masih muda.

Baca juga:

Kemenkes Jamin Warga Belum Punya BPJS Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis

"Aplikasi tersebut mengandung banyak fitur-fitur yang menggunakan istilah-istilah serta singkatan-singkatan yang rumit. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan harus mengeluarkan tenaga ekstra dalam menginformasikannya kepada masyarakat," lanjutnya.

William juga menyoroti kemunculan aplikasi-aplikasi kesehatan lainnya milik pemerintah yang dikhawatirkan semakin membingungkan warga lansia.

Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor HK.01.07/Menkes/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) dan aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) diperkenalkan untuk mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).

"Adanya aplikasi-aplikasi baru dengan istilah-istilah yang baru ini juga harus dimitigasi risikonya oleh pemerintah. Salah satunya adalah melalui sosialisasi untuk menjelaskan fitur-fiturnya secara jelas," ucapnya.

William juga mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk merancang skema yang memberikan para lansia pengecualian dalam mengakses layanan kesehatan di Jakarta. PSI pun menyarankan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta untuk memperbolehkan layanan secara walk-in.

Lansia yang sulit menggunakan mobile JKN boleh langsung datang dan mendaftar secara offline. Tapi mereka menunggu antrian pasien-pasien yang sudah terdaftar online.

"Sebenarnya, lebih baik lagi kalau para lansia disediakan antrean tersendiri yang terpisah dari pasien regular karena mempertimbangkan usia, tenaga, dan kesehatan mereka," urainya.

Baca juga:

17 Ribu Lebih Warga Akses Program Cek Kesehatan Gratis Hari Pertama

Ia juga meminta agar rumah sakit menyediakan petugas-petugas yang bisa membantu para lansia di rumah sakit.

"Petugas-petugas khusus lansia juga harus dikerahkan untuk membantu para lansia mendaftar layanan Kesehatan di rumah sakit, karena teknologi bukan lah hal mudah untuk digunakan oleh mereka," jelasnya.

William menyarankan agar rumah sakit juga membuka ruang bagi lansia yang tidak memiliki gawai handphone untuk mendaftar secara manual. "Kita juga perlu mempertimbangkan lansia yang tidak memiliki handphone. Bagi mereka yang punya kondisi khusus tersebut, sebaiknya diberikan pengecualian total dengan memperbolehkan mereka untuk mendaftar secara manual," tandasnya. (Asp)

#Lansia #Cek Kesehatan Gratis
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior
Program pendidikan bagi lansia ini terselenggara melalui kerja sama Pemprov DKI dengan Universitas Respati Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Wisuda Akbar Sekolah Lansia SPP adalah bentuk penghargaan sekaligus pengakuan nyata terhadap para lansia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
150 juta orang Indonesia punya masalah gigi dan mulut, namun hanya 11,2 persen saja yang mengakses perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
CKG Sekolah dapat menjadi sumber data kesehatan yang penting bagi pemerintah
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Indonesia
Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045
Mengenai program makan bergizi gratis, Cellica menjelaskan bahwa targetnya adalah anak-anak dari TK hingga SMA/SMK, balita non-PAUD, serta ibu hamil dan menyusui
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045
Indonesia
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Indonesia
Program CKG untuk Siswa SD Sertakan Pemeriksaan Perilaku Merokok
CKG pada bidang pendidikan akan menyasar 53 juta peserta didik, termasuk 12,5 juta yang berada di bawah binaan Kemenag.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Program CKG untuk Siswa SD Sertakan Pemeriksaan Perilaku Merokok
Bagikan