PSI DKI Kritik Anies yang Minta Pertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (20/12/2023). ANTARA/Khaerul Izan.
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik pernyataan calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan yang tetap ingin mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan, apa yang diutarakan Anies tidak sejalan dengan apa yang telah dilakukannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga:
Menurutnya, perpindahan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara, Kalimantan sudah menjadi amanat Undang-Undang (UU) dan harus dilaksanakan.
"Jadi tidak relevan kalau Pak Anies mempertahankan Jakarta jadi Ibu Kota. Toh, pada saat menjabat Jakarta tidak menjadi lebih baik," ucap August di Jakarta, Jumat (22/12).
Ia pun membeberkan, beberapa kinerja Aniea yang tidak teralisasi atau belum terlaksana. Salah satu janji kampanye normalisasi, membuat sodetan, dan sumur resapan atau drainase vertikal. Namun, ada program belum rampung, seperti normalisasi sungai.
Belum lagi program rumah Down Payment (DP) 0 rupiah. Anies menyebut target pembeli rumah ini sudah tidak lagi kalangan menengah ke bawah karena adanya syarat pasangan pembeli harus punya pendapatan minimal Rp 14 juta.
Baca Juga:
"Belum lagi program pembentukan wirausaha baru, yakni Jakpreneur. Anies saat kampanye berjanji melahirkan 250 ribu wirausaha tapi nyatanya sampai akhir jabatan hanya ribuan orang yang dapat akses permodalan,"urainya.
August mengatakan harusnya perpindahan IKN didukung agar ada pemerataan ekonomi di luar pulau jawa, dan mengembangkan daerah lain. Selain itu, meski tidak lagi jadi Ibu Kota Negara, Jakarta tetap menjadi epicentrum bisnis Indonesia.
"Meski Jakarta sudah tidak lagi jadi Ibu Kota, dia bisa bangkit dan lebih maju jika dipimpin oleh pemimpin yang tepat dan tegas dan berorientasi pada kesejahteraan warganya," tegas August. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi