Pilpres 2019

PSI Beri Award Kebohongan ke Prabowo, Sandi dan Andi Arief

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 04 Januari 2019
PSI Beri Award Kebohongan ke Prabowo, Sandi dan Andi Arief

Pengurus Pusat PSI menunjukan award kebohongan yang diberikan kepada Prabowo-Sandi dan Andi Arief (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan piala dan piagam kepada tiga tokoh, yakni Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto, Cawapres Sandiaga Uno, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.

Ketiga tokoh ini dianugerahi hadiah tersebut dalam ajang 'Kebohongan Award Awal Tahun 2019'.

Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mencatat, di awal tahun 2019 ini Koalisi Indonesia Adil Makmur sudah tiga kali melakuan kebohongan kepada publik, lewat Prabowo, Sandiaga Uno dan Andi Arief.

"Tahun politik sangat berbahaya, ini tsunami kebohongan luar biasa. Ini harus diantisipasi," ujar Raja Juli Antoni di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (4/1).

Politisi PSI Tsamara Amany
Tsamara Amany Alatas. (MP/Rizki Fitrianto)

Antoni menambahkan, tiga award yang diberikan kepada ke tiga tokoh tersebut langsung dikirimkan oleh PSI melalui ojek online.

"Ini akan kita kirim kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) (Prabowo-Sandi), dan satu ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk Andi Arief," katanya.

Terpisah Ketua DPP PSI, Tsamara Amany ‎mengatakan ada tiga kebohongan yang diberikan ke tokoh-tokoh tersebut. Pertama adalah kebohongan terlebay diberikan kepada capres nomor urut 01 Prabowo Subianto.

‎"Kebohongan terlebay, adalah selang cuci darah dipakai 40 kali, dan RSCM sudah membantah dipakai hanya sekali kali," ungkap Tsamara.

Kedua adalah kobohongan yang hakiki diberikan kepada cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Karena mengatakan proyek pengerjaan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang.

‎"Padahal kenyataanya dia meminjam dari bank," katanya.

Kemudian ketiga adalah, kebohongan terhalusinasi yang diberikan kepada Andi Arief. Karena menyebut adanya tujuh kontainer yang berisi surat suara sudah tercoblos. Seharusnya dia bisa membuktikan adanya kebohongan soal surat suara tercoblos ini.

"Kami dari PSI ada upaya kami menertawakan kebohongan ini," pungkasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dua Terduga Penyebar Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara Tidak Ditahan Polisi

#Tsamara Amany Alatas #PSI #Penyebar Hoaks #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Bagikan