Proyek Rel Layang Joglo Peninggalan Gibran Banjir, Pemkot Andalkan Pompa Portable

Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Teguh Prakosa buka suara terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Rel Layang Joglo dan underpass kebanjiran saat terjadi hujan, Minggu (22/12).
Teguh menyebut telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurangi dampak banjir di sekitar Rel Layang dan Underpass Joglo. Untuk sementara, sejumlah saluran pembuangan dan pompa air portable bakal jadi solusi sementara untuk mengantisipasi dampak banjir.
“Kami telah meninjau lokasi Proyek Rel Layang dan Underpass Joglo. Setelah tinjauan itu, koordinasi lintas sektoral pun dilakukan untuk mencari titik masalah dari genangan yang menimbulkan banjir lokal di kawasan sekitar itu,” kata Teguh di Balai Kota Solo, Selasa (24/12).
Dikatakannya, kawasan tersebut memang kawasan banjir. Dimana wilayah selatan sudah berkurang, tapi yang utara ini malah tambah parah kondisinya kalau pas hujan deras. Atas dasar itu pihaknya koordinasikan dengan pusat karena pekerjaan PSN memang belum selesai.
Baca juga:
Proyek Nasional Rel Layang Joglo Solo Peninggalan Gibran Bikin Warga Kebanjiran
“Kemenhub dan Kemen PU agar kedepan mengambil tindakan untuk memecahkan persoalan banjir yang muncul di kawasan sekitar. Sembari menunggu itu, Pemkot Surakarta bakal membuat saluran-saluran pembuangan sementara dan menyiagakan pompa air portabel untuk penanganan sementara dan mengurangi potensi banjir di kawasan terdampak,” kata dia.
Ia tidak ingin rumah warga sehari dibersihkan selanjutnya kebanjiran lagi. Terlebih di lokasi tersebut masuk kawasan permukiman, sehingga menimbulkan kerusakan dan dampak kesehatan kalau terus terulang.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono menambahkan pihaknya sudah melakukan survei di lokasi-lokasi yang memicu banjir di Kampung Sambirejo, Kelurahan Banjarsari.
“Untuk penanganan awal ini upaya sementara seperti mencari titik sumbatan, pembuatan saluran sementara, dan menyiapkan pompa air portabel baru bisa dilakukan untuk sementara ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hujan lebat melanda kota Solo sejak siang sampai sore mengakibatkan proyek pembangunan Underpass Rel Layang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng kebanjiran, Minggu (22/12).
Baca juga:
Libur Nataru, Rel Layang dan Underpass Joglo Proyek Peninggalan Gibran Dibuka Fungsional 20 Desember
Ketinggian air mencapai paha orang dewasa membuat rumah warga yang ada di sekitar proyek ikut terendam.
Diketahui Proyek Rel Layang Joglo merupakan proyek strategis nasional (PSN) dan masuk 17 titik prioritas pembangunan Wali Kota Solo periode 2021-2024, Gibran Rakabuming Raka menelan dana Rp1,2 triliun bersumber APBN 2024 Kemenhub dan PUPR.
“Sebelum proyek jadi, warga kampung di lokasi Rel Layang Joglo setiap turun hujan kebanjiran,” ujar Surono (55) warga
Kampung Sambirejo, Minggu (22/12).
Dikatakannya, kondisi menjadi parah saat lokasi proyek sudah jadi, air hujan justru masuk ke lokasi Underpass Rel Layang dengan ketinggian air paha orang dewasa. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas

3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam

Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile

BPBD DKI Tegaskan Banjir yang Sempat Terjang Jakarta Surut Sepenuhnya

Dapat Kiriman Air dari Bogor, 16 RT di Wilayah Jakarta Timur Terendam Banjir
