Game

Project Leonardo, Controller PlayStation 5 untuk Penyandang Disabilitas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 Januari 2023
Project Leonardo, Controller PlayStation 5 untuk Penyandang Disabilitas

Intip controller PlayStation 5 untuk penyandang disabilitas, Project Leonardo. (Foto: PlayStation Blog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAME harus bisa dimainkan semua orang. Begitulah prinsip yang ditanamkan oleh Sony. Melalui konsolnya Playstation 5, Sony ingin penyandang disabilitas juga bisa memainkan permainan mereka.

Penyandang disabilitas tidak memiliki kendali penuh atas controller yang mereka gunakan. Maka dari itu, Sony memperkenalkan Project Leonardo, controller khusus yang siap memberikan kemudahan bermain bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga:

Model Baru PlayStation 5 Ditemukan di Australia

Mengutip laman PlayStation Blog, controller ini akan menjadi kunci utama bagi penyandang disabilitas yang memiliki keinginan untuk bermain game garapan PlayStation seperti The Last of Us maupun God of War, yang diketahui memiliki kendali sangat kompleks demi plot dan gameplay yang memukau garapan Sony.

Diperkenalkan di event CES 2023, Project Leonardo yang masih belum memiliki nama resmi ini digarap dengan kustomisasi penuh yang 'out of the box'. Hal ini dilakukan demi kenyamanan bermain bagi penyandang disabilitas demi permainan yang imersif serta bisa dimainkan dalam jangka waktu lama.

Kehadiran Project Leonardo pun sudah melalui riset yang cukup panjang dengan kolaborasi bersama beberapa organisasi penyandang disabilitas, di antaranya AbleGamers, SpecialEffect, serta Stack Up. Alhasil, controller ini sudah terintegrasi penuh dengan keseluruhan game PlayStation 5 demi keperluan gaming.

Baca Juga:

Sony Siap Tambah Produksi Playstation 5

Secara detail, controller ini diperuntukkan kepada gamer dengan keterbatasan motorik maupun yang memiliki kinetik terbatas. Tombol seperti trigger pun dapat dipakai dengan posisi yang lebih nyaman dan berukuran besar agar dapat ditekan menggunakan organ tubuh selain jari.

kustomisasi mapping dengan integrasi DualSense controller. (Foto: PlayStation Blog)

Kustomisasi penuh seperti yang diketahui adalah mengganti jenis tombol yang mengelilingi Project Leonardo, mengubah tekstur maupun ukuran dari analog, serta tombol yang dapat dikustomisasi dalam game maupun di luar game. Keseluruhan kustomisasi dapat kamu simpan dalam banyak profil. Tak hanya itu, satu memori dalam Project Leonardo dapat dimuat di banyak PlayStation 5 yang membuat pemain tak perlu melakukan kustomisasi ulang bila berpindah konsol.

Project Leonardo dapat dimainkan bersama dengan controller Project Leonardo lainnya, maupun digunakan bersama DualSense yang membuat jangkauan kontrol menjadi lebih leluasa. Setiap controller dapat disambungkan melalui port 3.5 milimeter AUX, yang sudah terintegrasi lebih dari satu untuk koneksi antar controller. (dnz)

Baca Juga:

Model Terbaru PlayStation 5 Lebih Ringan dari Sebelumnya?

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan