Program Kartu Jokowi Dicibir Kubu Prabowo, TKN: Biarlah 02 Beretorika, 01 Kerja dan Doa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 27 Februari 2019
Program Kartu Jokowi Dicibir Kubu Prabowo, TKN: Biarlah 02 Beretorika, 01 Kerja dan Doa

Jokowi-Ma'ruf. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - BPN Prabowo-Sandi mencibir program kerja Jokowi lima tahun kedepan berupa penerbitan tiga kartu baru sebagai kebijakan adopsi dari pemerintahan sebelumnya. Program itu bahkan disebut sebagai pencitraan guna menaikkan elektabilitas Jokowi yang masih stagnan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menjelaskan, program Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja adalah buah kehadiran Jokowi yang selalu berada di tengah rakyat. Kartu program unggulan tersebut merupakan hasil daya cipta aspirasi rakyat.

"Seluruh Kartu Program unggulan tersebut hasil dari dambaan rakyat yang dijawab dengan baik oleh Presiden Jokowi. Disinilah negara hadir, agar rakyat berperikehidupan yang layak," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2).

Dengan tiga kartu tambahan tersebut, tanggung jawab negara di dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa semakin terpenuhi.

"Sembako, Pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembago, hingga pekerjaan yang layak, dijamin oleh Jokowi, dan negara benar-benar hadir," paparnya.

Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto. Foto: MP/Fadhli

Berbeda dengan program Prabowo-Sandi, timpal Hasto, yang bernuansa retorik dan tidak mengakar karena minimnya pengalaman di pemerintahan.

"Program Prabowo-Sandi juga tidak terlepas dari tim kampanyenya. Sosok seperti Amien Rais, Fadli Zon, Neno Warisman, Sudirman Said, Tommy Suharto, Ratna Sarumpaet dan lain-lain, yang merupakan die-hard Prabowo, praktis tidak memiliki pengalaman sekomplit Pak Jokowi," ujarnya.

Oleh sebab itu, tambah Hasto, sebagai parpol pengusung utama Jokowi-Ma'ruf, PDIP telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk sosialisasikan dan menyukseskan program unggulan tersebut.

"Jadi yang 02 biarlah beretorika, dan 01 urusan kerja dan doa," pungkasnya. (Fdi)

#Jokowi-Ma'ruf Amin #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan