Program Kartu Jokowi Dicibir Kubu Prabowo, TKN: Biarlah 02 Beretorika, 01 Kerja dan Doa

Jokowi-Ma'ruf. Foto: ANTARA
Merahputih.com - BPN Prabowo-Sandi mencibir program kerja Jokowi lima tahun kedepan berupa penerbitan tiga kartu baru sebagai kebijakan adopsi dari pemerintahan sebelumnya. Program itu bahkan disebut sebagai pencitraan guna menaikkan elektabilitas Jokowi yang masih stagnan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menjelaskan, program Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja adalah buah kehadiran Jokowi yang selalu berada di tengah rakyat. Kartu program unggulan tersebut merupakan hasil daya cipta aspirasi rakyat.
"Seluruh Kartu Program unggulan tersebut hasil dari dambaan rakyat yang dijawab dengan baik oleh Presiden Jokowi. Disinilah negara hadir, agar rakyat berperikehidupan yang layak," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2).
Dengan tiga kartu tambahan tersebut, tanggung jawab negara di dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa semakin terpenuhi.
"Sembako, Pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembago, hingga pekerjaan yang layak, dijamin oleh Jokowi, dan negara benar-benar hadir," paparnya.

Berbeda dengan program Prabowo-Sandi, timpal Hasto, yang bernuansa retorik dan tidak mengakar karena minimnya pengalaman di pemerintahan.
"Program Prabowo-Sandi juga tidak terlepas dari tim kampanyenya. Sosok seperti Amien Rais, Fadli Zon, Neno Warisman, Sudirman Said, Tommy Suharto, Ratna Sarumpaet dan lain-lain, yang merupakan die-hard Prabowo, praktis tidak memiliki pengalaman sekomplit Pak Jokowi," ujarnya.
Oleh sebab itu, tambah Hasto, sebagai parpol pengusung utama Jokowi-Ma'ruf, PDIP telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk sosialisasikan dan menyukseskan program unggulan tersebut.
"Jadi yang 02 biarlah beretorika, dan 01 urusan kerja dan doa," pungkasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
