Profil Dirut Baru KAI Bobby Rasyidin: Tidak Lulus S1 Ekonomi Unpad Berjaya di Alcatel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Profil Dirut Baru KAI Bobby Rasyidin: Tidak Lulus S1 Ekonomi Unpad Berjaya di Alcatel

Dirut PT KAI Bobby Rasyidin. Foto: dok PT KAI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini memiliki nahkoda baru. Bobby Rasyidin telah resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama KAI menggantikan Didiek Hartantyo.

Dilihat dari sepak terjangnya, Boby Rasyidin merupakan profesional yang belum pernah berhubungan dengan kereta api. Pria kelahiran Padang ini pernah menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) lulus dengan gelar sarjana Teknik Telekomunikasi.

Saat menempuh pendidikan di ITB, Bobby juga mengambil perkuliahan di Universitas Padjajaran (Unpad), Fakultas Ekonomi. Namun mengambil dua perkuliahan sangat tidak mudah untuk membagi fokusnya, pada akhirnya orang tuanya meminta Boby untuk lebih memilih pendidikan di ITB dan meninggalkan Fakultas Ekonominya.

Baca juga:

Mangkunegara X Dicopot dari Jajaran Komisaris KAI, Bobby Rasyidin Jadi Dirut Baru

Pada 1996, Bobby pun berhasil menyelesaikan masa studi S1-nya di ITB. Setelah lulus dari ITB, dia langsung bergabung di PT Lucent Technology (nama sebelum dimerger Alcatel) dan ditugaskan menangani proyek jaringan di Nias.

Karena keuletan dalam bekerja, Boby pun dikirim ke Prancis dan bergabung di bagian research & development. Dirinya juga sempat ditugaskan untuk menangani proyek perusahaan di Mesir, Brasil dan Eropa Timur.

Boby lantas dipindahkan di Australia dan ditunjuk sebagai project manager. Karena tinggal yang cukup lama, dia pun sambil melanjutkan kuliah S2 di UNSW Sydney pada 2000.

Baca juga:

Kereta Anjlok Dalam Waktu Berdekatan, DPR Soroti Anggaran Pemeliharan Rel

Tahun 2007, Bobby dipercaya menjadi customer account leader di PT Alcatel Lucent. Dia pun akhirnya terpilih menjadi CEO PT Alcatel Lucent Indonesia di umur ke-38 tahun.

Jabatan lain yang pernah didudukinya antara lain Direktur Utama (Dirut) PT Alcatel Lucent Indonesia 2012-2015, Dirut PT Teknologi Riset Global Investama 2016, Komisaris Utama (Komut) PT Len Telekomunikasi Indonesia 2016-2019, Komut PT Akses Prima Indonesia 2016-2021, dan Komut PT Indonesian Cloud 2019-2021. (Knu)

#Bobby Rasyidin #PT KAI #BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
KAI mencatat 715 ribu tiket Nataru 2025/2026 telah terjual. KAI tambah perjalanan dan siapkan 35 trainset SSNG baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Indonesia
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30 persen. Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Indonesia
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
KAI terus memantau perkembangan pemesanan serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan layanan pelanggan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
KAI mencatat 11.670 barang tertinggal sepanjang Januari–Oktober 2025 dengan nilai Rp 12,88 miliar. KAI tegaskan integritas petugas dan pentingnya peran pelanggan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Bagikan