Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Politikus Partai Republik Amerika Serikat, Foto: Instagram/Charlie Kirk
MerahPutih.com - Politikus Partai Republik Amerika Serikat, Charlie Kirk, tewas tertembak di sebuah universitas di Utah, Rabu (10/9) waktu setempat.
Peluru tiba-tiba menembus lehernya saat tengah berpidato di depan massa, di sebuah lapangan kampus. Kirk merupakan juru bicara andalan untuk generasi muda gerakan Republik.
Pria 31 tahun itu juga menjadi sosok pemuda dengan banyak massa di kelompok sayap kanan partai itu.
Dia memiliki jutaan pengikut di media sosial. Ia kerap memberikan pernyataan cerdas dan provokatif terutama bagi pengkritik dan penantang ideologisnya.
Baca juga:
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Kirk lahir di Arllingtom Heights, Illinois, Amerika Serikar 14 Oktober 1993. Ia adalah seorang aktivis konservatif dan pembawa acara bincang-bincang radio Amerika Serikat.
Lalu, ia mendirikan Turning Point USA bersama William T. Montgomery pada 2012, kemudian menjabat sebagai direktur eksekutifnya.
Ia merupakan loyalis Presiden AS, Donald Trump dan agenda MAGA.
Sosoknya kontroversial karena mendukung aksi genosida Israel kepada anak-anak Gaza. Ideologi konservatif Kirk sangat erat kaitannya dengan Presiden AS Donald Trump.
Baca juga:
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Pada 10 September 2025, saat berada di panggung di Utah Valley University (UVU) di Orem, Utah, dalam acara TPUSA yang dikenal sebagai "The American Comeback Tour", Kirk ditembak secara fatal di lehernya.
Penembakan terjadi sekitar pukul 12.20 waktu setempat atau 20 menit setelah acara dimulai.
Rekaman video yang diambil saat penembakan menunjukkan Kirk mundur ke belakang saat sedang berbicara dan darah mengalir dari lehernya.
Seorang juru bicara universitas pun menyatakan, bahwa seorang tersangka telah ditahan. Namun, orang tersebut ditentukan bukan sebagai pelaku penembakan.
Baca juga:
Kirk dibawa ke Rumah Sakit Regional Timpanogos dalam kondisi kritis, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore hari itu pada usia 31 tahun.
Pengumuman kematian Kirk juga diumumkan langsung oleh Trump. Ia sendiri mengatakan bahwa Kirk meninggal dunia akibat luka-lukanya.
"Charlie Kirk yang hebat, dan bahkan legendaris, telah meninggal dunia," tulis Trump di Truth Social. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN