Profil Calvin Verdonk, Calon Bek Kidal Baru Timnas dari Klub Nijmegen

MerahPutih.com - Dua calon pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk dan Jens Ravens telah mengantongi persetujuan proses naturalisasi dari Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (3/6).

Rekomendasi persetujuan ini akan disampaikan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk diambil keputusan. Jika paripurna DPR menyetujuinya, keduanya tinggal menjalani sumpah di Kementerian Hukum dan HAM untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) sebelum resmi menjadi bagian timnas Indonesia yang diasuh pelatih Shin Tae-yon.

Mungkin banyak yang bertanya dari mana darah Indonesia mengalir di keduanya? Kali ini, MerahPutih.com khusus membahas profil Calvin Verdonk.

Pesepak bola bernama lengkap Calvin Ronald Verdonk itu dinaturalisasi karena memiliki darah dari ayahnya Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958.

Baca juga:

Sejak 2010, Indonesia Naturalisasi 36 Atlet Asing

Calvin sendiri lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997 memiliki darah Negeri Kincir Angin dari ibunya bernama Tamara Verdonk yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 18 September 1975.

Jebolan akademi Feyenoord itu memulai karier profesionalnya pada April 2014. Namun, Calvin sering dipinjamkan ke klub lainnya, di antaranya PEC Zwolle (2016/2017), NEC Nijmegen (2017/2018), dan FC Twente (2019/2020).

Lepas dari Feyenoord, dia berkarier bersama klub Portugal Famalicao pada 2020, lalu dipinjamkan ke Nijmegen pada 2021 hingga kemudian kontraknya dipermanenkan Nijmegen pada 2022.

Calvin lebih sering bermain sebagai bek kiri, serta mempunyai kelebihan yaitu mahir dalam mengeksekusi bola-bola mati. Dia tampil 40 penampilan musim ini dengan torehan dua gol dan tiga asis.

Baca juga:

Calvin Verdonk Tambah Persaingan Posisi Bek Kiri, Pratama Arhan Tak Masalah

Pada musim ini, bek kiri 27 tahun itu mengantarkan klubnya Nijmegen finis posisi keenam di Eredivise Belanda dengan 53 poin, terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam di posisi kelima. (*)