Produser Oscar Janji Hindari Tindakan Kasar di Edisi ke-95

TINDAKAN kasar di acara Academy Awards tak hanya ketika Chris Rock dipukul Will Smith. Dalam setiap pidato kemenangan, ada potensi terjadi tindakan kasar. Pemotongan pidato pemenang dengan iringan musik dianggap sebagai sebuah tindakan kasar di ajang penghargaan bergengsi di dunia film ini. Meski kerap terjadi di berbagai penghargaan, hal tersebut tetap menuai kritik.

Seperti dilansir CNN, untuk edisi ke-95 ini, produser acara penghargaan tersebut berjanji menghindari tindakan kasar di atas panggung. Produser eksekutif Ricky Kirshner dan showrunner Glenn Weiss sebagai produser ekskutif acara ini mengungkapkan tidak akan memotong pidato jika isinya masih tergolong wajar. "Jika pemenang memberikan pidato yang tulus dan bermaksud baik, itu tidak akan dipotong. Sebaliknya, jika ia mulai membaca daftar belanjaan tentang apa yang akan dibelinya besok, mungkin musiknya akan masuk," ujar keduanya seperti dikabarkan CNN.

BACA JUGA:

Ada Tim Krisis Khusus di Oscar 2023

Sebenarnya mereka merasa tidak enak dengan adanya musik yang memotong pidato para pemenang. Bagaimanapun, momen tersebut mungkin menjadi saat yang membahagiakan pemenang dalam seumur hidupnya. "Sebenarnya, agak kasar memotong pidato seseorang. Namun, kami akan mencoba profesional," ujar Kirshner.

Momen musik dimainkan untuk memotong pidato kemenangan memang kerap kali terjadi di berbagai acara penghargaan, termasuk penghargaan yang diselenggarakan Januari lalu, Golden Globes. Sang pianis, Chloe Flower, menerima hujatan yang luar biasa banyak. Saking banyaknya yang komplain, ia sampai perlu mengklarifikasi hal tersebut melalui akun media sosialnya. Ia mengaku hanya melakukan perintah. "Saya tidak akan pernah bermain piano atas pidato orang. Saya hanya bermain ketika kamu melihatku di depan kamera," ujar Flower.

BACA JUGA:

Mengintip Isi Gift Bag untuk Para Nominator Oscar 2023

Pada ajang Oscar, selalu ada tampilan pengukur waktu yang membantu pemenang mengetahui berapa waktu yang ia punya untuk berpidato. Saat mendekati akhir waktu, akan ada teleprompter yang memunculkan tulisan, 'mohon selesaikan'. Jika pemenang masih berlanjut dengan pidatonya, tindakan lain akan dilakukan produser acara. "Tak ada siapa pun yang ingin memainkan musik. Kami berharap semua pemenang akan menghormati waktu yang diberikan. Jika semua melakukannya, tak akan ada musik yang memotong pidato," ujar mereka.

Di lain hal, duo produser kenamaan ini tetap bersiap untuk kejadian tak terduga dalam siaran TV, seperti misalnya kejadian Will Smith yang menampar Chris Rock di Oscar tahun lalu atau kejadian konyol ketika Ariana DeBose nge-rap di BAFTA. Bagi keduanya, hal-hal tak terduga bisa terjadi di siaran TV, tapi mereka telah bersiap. Kirshner mengumpamakan dirinya dan Weiss sebagai 'pelatih dan quarterback' karena mereka selalu mengenakan headset sepanjang acara. Keduanya memang dikenal andal dalam menjalankan pekerjaan mereka. Krishner dan Weiss telah terbiasa memimpin acara Super Bowl Halftime dan Tonys, bahkan sudah dua dekade mereka memimpin produksi penghargaan insan perfilman itu.(mro)

BACA JUGA:

Jimmy Kimmel Didapuk Sebagai Host Oscar 2023