Produser Drakor Lebih Pilih Idola Dibandingkan Aktor Pendatang Baru
Staf drakor beberkan alasan mengapa produser lebih memilih idola dibandingkan aktor pendatang baru. (Foto: tvN)
AKHIR-akhir ini penggemar sering melihat idola yang mencoba peruntungannya sebagai aktor. Ada pula yang bahkan langsung banting setir memfokuskan kariernya di dunia akting. Beberapa sudah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu mengguncang panggung saja, melainkan juga hati penggemar dari balik layar kaca.
Sebenarnya ini bukanlah sebuah masalah, namun tak sedikit fan yang kadang bertanya-tanya. Bagaimana dengan nasib mereka yang memang sudah disiapkan agensinya untuk menjadi aktor. Apakah pekerjaannya akan terancam karena sejumlah idola yang merangkap jadi aktor ini?
Baca juga:
Dalam sebuah forum komunitas daring, komentar lama seorang staf drama pada 2016 lalu kembali mencuri perhatian publik. Hampir lima tahun lalu, staf bernama A membeberkan pemilihan 'casting' serta informasi terkait bayaran aktor.
Mengutip laman AllKPop, satu yang menarik ialah ternyata banyak produser yang lebih memilih idola ketimbang aktor pendatang baru. Dan hal ini datang bukan tanpa alasan. "Kompetisinya berat dan idola mempersiapkan lebih banyak hal dibanding aktor pendatang baru. Dan saat ini sudah banyak idola yang pandai berakting," tulis A.
Namun, ia membenarkan bahwa para idola memang sudah mendapatkan lebih banyak perhatian sejak awal, bahkan jika mereka tidak jago berakting sekalipun.
Melihat dari sisi lain, idola tampak lebih matang dibandingkan aktor pendatang baru. "Ketika diminta untuk menunjukkan bakat individu mereka, para idola lebih siap. Mereka sangat pandai menyanyikan berbagai jenis lagu dan karena perusahaan sudah melatih mereka sejak awal, bakat mereka jauh melampaui aktor pendatang baru," tambah staf lain bernama B.
Baca juga:
Selain perihal 'casting', staf drakor juga bagikan info yang tidak diketahui publik. Beberapa orang percaya bahwa idola dibayar lebih tinggi dibandingkan aktor. Menurut mereka pendapat ini sebenarnya keliru.
Staf anonim yang disebut sebagai C menyebutkan bahwa ia mendengar ada seorang K-idol muncul dalam drama yang sukses dan bayarannya masuk akal. Bayaran untuknya diketahui hanya 5 juta won (Rp63,7 juta) per episode.
Sedangkan ada idola kelas atas yang menerima hanya 2 juta won (Rp25,4 juta) per episode. Namun C mengatakan ada pula personel grup perempuan populer yang meminta 350 juta won (Rp4,4 miliar) per satu episode. Hal ini menurutnya sangat gila.
Akan tetapi, staf setuju bahwa produser pada akhirnya tidak bisa menolak keuntungan marketing yang dibawa idola terhadap proyek dramanya. Sudah bukan rahasia umum kalau idola punya lebih banyak penggemar dibandingkan aktor dan aktris.
Jadi, paparan media untuk dramanya kemungkinan akan menjadi lebih besar. Apalagi aktor pendatang baru biasanya belum dikenal, sehingga ada faktor risiko dan untung-untungan ketika memilihnya. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Proses Investigasi Lamban, Pengacara Kim Soo-hyun Kritik Kerja Polisi
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Mantan Polisi Pembocor Detail Investigasi Mendiang Lee Sun-kyun Diancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi