Pria Depresi Tewas Diseruduk Ular Besi
Seorang pria yang diduga depresi tewas diserempet Kereta Api Argo Muria di Km 179+9, antara Stasiun Tanjung-Stasiun Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (18/3).
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiantoro menuturkan, pada saat KA Argo Muria melintas dari jalur hulu, korban berada di sekitar area jalur. Korban menemper badan ke lokomotif sehingga terpental jatuh ke bawah jembatan dan meninggal di tempat.
Petugas PAM Jalur Komandan Regu (Karu) Mustajab dan Abdul Mufid langsung ke TKP untuk mengamankan lokasi dan menelusuri informasi tentang korban.
"TKP di sekitar Km 179+9, area jembatan BH 901, Petak Tanjung," tutur Krisbiantoro di Cirebon, Sabtu (18/3).
Berdasarkan informasi yang didapat petugas, korban mengalami depresi atau kurang waras karena ditinggal oleh kedua orang tuanya yang bercerai.
Korban diketahui bernama Subhan bin Husen (37), warga Desa Penharadan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
"Kondisi mukanya hancur dan kaki kirinya patah," kata Krisbiantoro.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: BI Cirebon Nyatakan 80 Money Changer Di Pantura Ilegal
Bagikan
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar