Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN


Pertemuan Tingkat Menteri untuk Pilar Politik-Keamanan ASEAN (APSC) ke-28 di Vientiane, Laos, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
MerahPutih.com - KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, diselenggarakan pada 9-11 Oktober 2024. Kehadirannya Indondesia dalam pertemuan tingkat tinggi itu diwakili oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan komitmen Indonesia melalui pemerintahan selanjutnya oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto terhadap komunitas ASEAN tidak akan berubah.
Komitmen Prabowo untuk menguatkan kerja sama di kawasan ASEAN terlihat dari lawatan ke beberapa negara anggota ASEAN pada awal September lalu, atau sebelum resmi dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Saya kira komitmen Indonesia terhadap ASEAN juga tidak akan berubah. Buktinya salah satu yang paling pertama dan semua negara dikunjungi oleh presiden terpilih adalah ASEAN. (Terlihat) simbol ke depannya akan bagaimana," kata Menlu Retno dalam keterangan pers di sela-sela KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu (9/10).
Baca juga:
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharap Beri Relaksasi untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Saat disinggung tentang sikap politik RI terhadap ASEAN selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, Retno mengatakan bahwa setiap pemimpin memiliki warna tersendiri.
Namun soal landasan politik luar negeri, komitmen Indonesia terhadap ASEAN tidak akan berubah dengan bergantinya kepemimpinan.
"Kalau bicara mengenai landasan ya, landasan politik luar negeri saya kira tidak berubah. Politik luar negeri bebas aktif, tetapi setiap pemimpin memiliki warna," kata Retno.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke empat negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, dan Malaysia, untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan.
Baca juga:
Prabowo Ngeri Kualat Enggak Hadir di BNI Investor Daily Summit 2024
Dalam rangkaian lawatannya itu pada awal September lalu, Menhan Prabowo juga sempat singgah untuk pertemuan tak resmi dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra dan ayahnya, yang juga PM Thailand periode 2001–2006 Thaksin Shinawatra.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup

30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina

Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN

3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN

KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS

ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar

Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN

Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan

Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
