Presiden Prabowo Ingin Evakuasi 2 Ribu Warga Gaza, DPR: Bisa Jadi 'Bumerang' bagi Perjuangan Palestina

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Presiden Prabowo Ingin Evakuasi 2 Ribu Warga Gaza, DPR: Bisa Jadi 'Bumerang' bagi Perjuangan Palestina

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini. (Dok Media DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 2 ribu warga Gaza, Palestina ke Indonesia memicu kontroversi.

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menuturkan penempatan warga Gaza jauh dari Tanah Air mereka bisa menjadi preseden buruk. Bahkan, bisa membuat Israel berpikir bahwa eksodus warga Palestina adalah solusi permanen.

“Ini bisa menjadi bumerang terhadap perjuangan hak kembali (right of return) warga Palestina,” kata Amelia kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (12/8).

Menurutnya, jangan sampai kebijakan ini malah menyulitkan Indonesia.

“Indonesia harus tetap berhati-hati agar solidaritas kemanusiaan ini, jangan sampai justru tidak menguntungkan Indonesia secara diplomasi,” tuturnya.

Amel menyebut seharusnya Indonesia mendorong negara-negara Arab yang secara geografis dan historis lebih dekat serta memiliki tanggung jawab moral dan politik terhadap Gaza.

Baca juga:

Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat

Negara-negara seperti Mesir, Yordania, Qatar, atau Uni Emirat Arab memiliki kapasitas dan peran yang lebih besar dalam penyediaan layanan medis, baik melalui fasilitas di dalam kawasan maupun kerja sama dengan organisasi internasional.

“Ketimbang Indonesia justru mengambil langkah ekstrem dengan membawa korban konflik ke luar wilayah Timur Tengah,” papar Amel.

Amel juga mengingatkan pemerintah untuk melakukan kesiapan teknis, dan pendekatan strategis dalam kebijakan kemanusiaan ini. Hal itu menjadi penting agar tidak ada multitafsir atas langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Menurutnya, penanganan medis seharusnya bersifat sementara, dengan waktu yang terukur dan koordinasi yang jelas bersama PBB, UNRWA, dan lembaga kemanusiaan internasional lainnya.

Bila terlalu lama, kata Amel, Indonesia justru bisa terseret pada krisis sosial domestik, terutama jika terjadi tekanan fasilitas, konflik budaya, atau kebocoran pengawasan

Baca juga:

Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya

“Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik kita sendiri karena persoalan logistik yang belum matang,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Amel mendesak pemerintah untuk membuka ruang konsultasi dengan DPR, menyampaikan roadmap kebijakan ini secara terbuka, dan memastikan langkah ini tidak berdampak negatif terhadap perjuangan Palestina maupun kepentingan nasional Indonesia.

“Kebijakan luar negeri Indonesia harus tetap independen, bebas aktif, dan berorientasi pada kemanusiaan, bukan transaksional,” tutup Amelia. (Knu)

#Presiden Prabowo #Presiden Prabowo Subianto #Evakuasi #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Sambut Tahun Baru 2026 di Tapsel, Nobar dan Menginap di Pengungsian
Kegiatan bersama warga tersebut dijadwalkan berlangsung pada waktu makan malam, sekitar pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Dwi Astarini - 1 jam, 50 menit lalu
Presiden Prabowo Sambut Tahun Baru 2026 di Tapsel, Nobar dan Menginap di Pengungsian
Indonesia
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada umat Kristiani yang tetap menjalankan ibadah dengan penuh keteguhan, meski di beberapa wilayah terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Indonesia
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Bantuan ini berawal dari kesediahan Prabowo pada pengayuh becak lansia.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Indonesia
Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda
Prabowo juga memastikan, setelah hunian sementara rampung, pemerintah akan melanjutkan pembangunan hunian tetap dengan kualitas yang layak.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Bagikan