Presiden PKS Bocorkan Alasan Sandi Disembunyikan dan Dikeluarkan Malam

Sandiaga Salahuddin Uno (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan bahwa tidak ada insiden pengusiran Sandiaga Uno yang dilakukan oleh Prabowo Subianto saat melakukan deklarasi kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019.
Menurut dia, tidak adanya Sandi saat Prabowo deklarasi kemenangan merupakan strategi Badan Pemenangan Nasional (BPN) agar berita keberhasilan Prabowo-Sandi dapat dikonsumsi masyarakat secara berkelanjutan.
"Memang benar pak Sandi tidak ikut muncul, tapi itu memang disengaja. Sandi disiapkan muncul malam agar berita berkelanjutan," kata Shoibul kepada MerahPutih.com, Kamis (18/4).
Lantaran, kata Shoibul, pihaknya sudah sepakat 2 sampai 3 jam harus ada pernyataan-pernyataan politik dari pihak Prabowo-Sandiaga Uno.
"Secara periodik sekitar 2-3 jam sekali agar awak media memiliki bahan dan juga konstituen tidak merasa ditinggalkan," tuturnya.

Seperti diketahui, beredar informasi di pesan singkat para pentolan partai pendukung 02 bertengkar hebat saat deklarasi kemenangan di rumah Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis (17/4) kemarin.
Dari pesan berantai itu, Sandiaga diusir oleh Prabowo Subianto. Prabowo tak terima saran dari Sandiaga agar tidak deklarasi apapun sebelum KPU mengeluarkan resmi hasil Pemilu 2019. Hal itu dilakukan Sandiaga untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang seperti 2014.
Pesan Sandi itu tak diterima Prabowo hingga terjadi dugaan pengusiran. Memang diketahui saat Prabowo deklarasi tak didampingi oleh Sandi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
