Presiden Peru Dimakzulkan dan Ditangkap atas Tuduhan Pemberontakan


Mantan Presiden Peru Pedro Castillo. (Foto: Twitter)
MerahPutih.com - Presiden Peru Pedro Castillo dimakzulkan atas tuduhan pemberontakan.
Castillo mengatakan, dia akan mengganti kongres dengan "pemerintahan darurat yang luar biasa".
Tetapi, anggota parlemen mengabaikan upaya Castillo. Kemudian dalam pertemuan darurat memakzulkannya. Castillo kemudian ditahan dan dituduh memberontak.
Baca Juga:
Berbagai Kota di Tiongkok Mulai Hapus Kewajiban Tes PCR
Pedro Castillo digantikan Dina Boluarte yang menjadikannya presiden Peru perempuan untuk pertama kalinya.
Dina Boluarte - sebelumnya Wakil Presiden - dilantik setelah hari yang dramatis di Lima pada hari Rabu.
Ms Boluarte, seorang pengacara berusia 60 tahun, mengatakan dia akan memerintah sampai Juli 2026, saat kepresidenan Castillo akan berakhir.
Berbicara setelah mengambil sumpah jabatan, dia menyerukan gencatan senjata politik untuk mengatasi krisis yang mencengkeram negara.
"Yang saya minta adalah ruang, waktu untuk menyelamatkan negara," katanya, seperti dikutp BBC.
Baca Juga:
Luhut Bahas Stabilitas dan Keamanan Wilayah Perairan Strategis Dengan Madagaskar
Rangkaian peristiwa pemakzulan hari Rabu dimulai ketika Presiden Pedro Castillo memberikan pidato di televisi nasional di mana dia mengumumkan keadaan darurat.
Dia mengumumkan bahwa dia akan membubarkan kongres yang dikendalikan oposisi, sebuah langkah yang mengejutkan baik di Peru. Beberapa menteri juga mengundurkan diri sebagai protes. (*)
Baca Juga:
Umumkan Susunan Kabinet, PM Anwar Ibrahim Rangkap Jabatan Jadi Menkeu
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba

Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono

Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba

Kasus Pembunuhan Diplomat Zetro Masih Gelap, Kemenlu RI Desak Pemerintah Peru Bekerja Cepat

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan

Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi

DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas
