Presiden Jokowi Tugaskan Bulog Salurkan Bantuan Pangan Tahun 2023

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 10 April 2023
Presiden Jokowi Tugaskan Bulog Salurkan Bantuan Pangan Tahun 2023

Presiden Jokowi memantau penyaluran bantuan pangan di Bulog, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan sebanyak 21,3 juta masyarakat Indonesia secara bertahap akan menerima bantuan dari program bantuan pangan pemerintah.

Demikian diungkapkan Jokowi usai meninjau penyaluran bantuan pangan di Bulog, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4).

Baca Juga:

Erick Thohir Belum Laporkan Sanksi FIFA ke Presiden Jokowi

Jokowi mengatakan bantuan pangan ini akan dilakukan selama tiga bulan secara bertahap dengan sasaran 21,3 juta masyarakat Indonesia.

"Pagi hari ini kita luncurkan bantuan pangan yang berasal dari beras cadangan pemerintah. Akan dilakukan tiga bulan ke depan," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, per bulan diberikan bantuan 10 kilogram beras disalurkan ke kabupaten/kota Solo Raya, secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan 21,3 juta warga.

"Bantuan beras ini disebut sebagai langkah pemerintah untuk menekan harga beras menjelang hingga setelah Ramadan," kata dia.

Diharapkan, harga beras dapat ditekan sehingga tak meroket. Menurutnya, bantuan beras ini seperti semi operasi pasar untuk membantu masyarakat.

"Kita harapkan dengan bantuan pangan ini bisa menurunkan harga beras ," ujar Jokowi.

Baca Juga:

Jokowi Minta Pengecekan Kembali Jalan Tol Selesai Konstruksi Usai Lebaran

Dari hasil tinjauannya, kata dia, hampir semua provinsi di Indonesia mengalami panen raya sehingga dipastikan pasokan beras untuk Ramadan ini aman. Namun, pemerintah tetap melakukan impor beras sebagai cadangan strategis nasional.

"Kita impor beras untuk berjaga-jaga cadangan strategis pemerintah. Jaga-jaga dan persiapan ada el nino," katanya.

Kepala Bulog Budi Waseso, menambahkan bantuan beras akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Solo Raya. Penyaluran ini menggunakan beras lokal.

"Beras yang kita salurkan ini beras lokalan sini. Ini bukan beras impor" kata Budi.

Sementara itu, terkait dengan stok nasional, dia menekankan kebutuhan beras impor disesuaikan dengan persediaan dalam negeri. Jika kapasitas gudang Bulog terpenuhi maka persediaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat aman.

"Impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara. Jadi kalau umpama gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton itu terpenuhi, kita tidak perlu impor," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Erick Thohir Belum Laporkan Sanksi FIFA ke Presiden Jokowi

#Stok Pangan #Data Pangan #Bantuan Sosial #Presiden Joko Widodo #Bulog
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Capaian Prabowo terlihat dalam menjaga cadangan beras pemerintah. Program pertanian menjadi prioritas pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Indonesia
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Kementerian Sosial menargetkan pada tahun depan lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Indonesia
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Kondisi ini menyebabkan sistem distribusi pangan menjadi carut-marut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Indonesia
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Kebijakan pangan ke depan difokuskan pada peningkatan kemandirian pangan di tingkat pulau agar distribusi dan harga pangan lebih stabil di seluruh wilayah Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Indonesia
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Usulan penggabungan Bulog dan Bapanas perlu dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola pangan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Bagikan