Presiden Jokowi Dorong Sri Sultan HB X Percepat Realisasi Kekebalan Kelompok di DIY
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretaris Presiden)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mempercepat realisasi kekebalan Komunal di DIY. Salah satu caranya dengan meningkatkan jumlah penerima Vaksin COVID-19.
Untuk dapat merealisasikan kekebalan komunal, Pemda perlu memvaksin minimal 20 ribu orang perhari.
"Kalau target enggak ada, (Presiden) hanya meminta mempercepat vaksinasi, makannya kita harus meningkatkan. (jumlah penerima)," kata Sri Sultan HB X seusai bertemu Presiden Jokowi di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (10/9)
Baca Juga
Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar
Pemda DIY sudah menargetkan vaksinasi minimal 20.000 orang per hari agar capaian vaksinasi menyentuh 80 persen pada Oktober 2021. Namun realisasinya hingga kini rata-rata vaksinasi di wilayah ini masih pada kisaran 11 ribuan orang per hari.
"Oktober 2021 dosis pertama sudah selesai nanti tinggal (dosis) kedua. Tapi yang penting dosis pertama itu masyarakat sudah punya imunitas," ujar Sultan.
Raja Yogyakarta ini berharap agar pemerintah Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan jumlah penerima vaksin COVID-19. Lantaran selama ini pelaksanaan vaksinasi dilakulan oleh Pemerintah Daerah dan Kota.
"Provinsi sekadar stok saja. Yang melakukan kan kabupaten/kota. Stok kita cukup. Sekarang yang penting kabupaten/kota sregep (rajin) saja vaksin," kata dia.
Berdasarkan data dari Pemda DIY, capaian vaksinasi di DIY per 9 September 2021 dari total 2.879.699 sasaran telah terpenuhi 66,42 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 29,71 persen.
Selain meminta vaksinasi dipercepat, menurut Gubernur DIY, dalam pertemuan yang dihadiri bupati/wali kota di DIY itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar pembukaan kegiatan masyarakat di DIY dilakukan bertahap agar kasus COVID-19 tidak kembali melonjak.
Baca Juga
Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan
"Jangan terus akhirnya dibuka tapi nanti naik lagi. Jadi hati-hati karena sudah cukup melandai sehingga nanti membukanya bertahap dan hati-hati. Tapi vaksinasi harus dilakukan sebanyak mungkin biar baru dosis pertama," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Presiden Joko Widodo bertemu Gubernur DIY beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY di Kantor Kepatihan seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dan vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SLB di Kabupaten Bantul. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa