Presiden Jokowi Dorong Sri Sultan HB X Percepat Realisasi Kekebalan Kelompok di DIY

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 10 September 2021
Presiden Jokowi Dorong Sri Sultan HB X Percepat Realisasi Kekebalan Kelompok di DIY

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretaris Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mempercepat realisasi kekebalan Komunal di DIY. Salah satu caranya dengan meningkatkan jumlah penerima Vaksin COVID-19.

Untuk dapat merealisasikan kekebalan komunal, Pemda perlu memvaksin minimal 20 ribu orang perhari.

"Kalau target enggak ada, (Presiden) hanya meminta mempercepat vaksinasi, makannya kita harus meningkatkan. (jumlah penerima)," kata Sri Sultan HB X seusai bertemu Presiden Jokowi di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (10/9)

Baca Juga

Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar

Pemda DIY sudah menargetkan vaksinasi minimal 20.000 orang per hari agar capaian vaksinasi menyentuh 80 persen pada Oktober 2021. Namun realisasinya hingga kini rata-rata vaksinasi di wilayah ini masih pada kisaran 11 ribuan orang per hari.

"Oktober 2021 dosis pertama sudah selesai nanti tinggal (dosis) kedua. Tapi yang penting dosis pertama itu masyarakat sudah punya imunitas," ujar Sultan.

Raja Yogyakarta ini berharap agar pemerintah Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan jumlah penerima vaksin COVID-19. Lantaran selama ini pelaksanaan vaksinasi dilakulan oleh Pemerintah Daerah dan Kota.

Presiden Jokowi meninjau vaksinasi di Jogja Expo center JEC di Kabupaten Bantul (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretaris Presiden)

"Provinsi sekadar stok saja. Yang melakukan kan kabupaten/kota. Stok kita cukup. Sekarang yang penting kabupaten/kota sregep (rajin) saja vaksin," kata dia.

Berdasarkan data dari Pemda DIY, capaian vaksinasi di DIY per 9 September 2021 dari total 2.879.699 sasaran telah terpenuhi 66,42 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 29,71 persen.

Selain meminta vaksinasi dipercepat, menurut Gubernur DIY, dalam pertemuan yang dihadiri bupati/wali kota di DIY itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar pembukaan kegiatan masyarakat di DIY dilakukan bertahap agar kasus COVID-19 tidak kembali melonjak.

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan

"Jangan terus akhirnya dibuka tapi nanti naik lagi. Jadi hati-hati karena sudah cukup melandai sehingga nanti membukanya bertahap dan hati-hati. Tapi vaksinasi harus dilakukan sebanyak mungkin biar baru dosis pertama," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Presiden Joko Widodo bertemu Gubernur DIY beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY di Kantor Kepatihan seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dan vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SLB di Kabupaten Bantul. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Yogyakarta #Vaksinasi #Vaksin Halal #Vaksin Tiongkok #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan