Premier League dan Sejarah Pertandingan Boxing Day
Suporter di Liga Inggris saat Boxing Day. Foto: Ist
MerahPutih.com - Bagi pencinta sepak bola di Inggris Boxing Day merupakan masa paling menyenangkan. Hal ini tak lepas dari keriaan yang masih dirasakan usai merayakan Natal. Ini merupakan momen perayaan bagi keluarga yang paling dinanti bagi penggila sepak bola.
Namun laga pada Boxing Day memiliki sejarah yang kaya dan butuh perencanaan yang teliti untuk menentukan jadwal. Perencaan ini dimaksud agar suporter tak harus melakukan perjalanan jauh untuk menyaksikan pertandingan.
Bagaimana sejarah dari Boxing Day? Boxing Day yang jatuh pada 26 Desember adalah hari libur yang dirayakan di Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan negara Persemakmuran lain. Boxing Day mulai ada sejak ditetapkan oleh Ratu Victoria pada Abad ke-19.
Disebut Boxing Day karena sudah menjadi kebiasaan pada hari itu para pekerja mendapat berbagai kado dalam bentuk kotak hadiah sebagai balasan servis yang mereka berikan sepanjang tahun.
Bagaimana sejarahnya sepak bola dalam Boxing Day? Semua ini berawal dari dua klub non-liga Sheffield FC dan Hallam FC. Kedua klub ini merupakan yang tertua dan yang pertama yang melakoni laga pada hari itu. Selanjutnya laga digelar sehari setelah Natal menjadi tradisi.
Hari Natal adalah hari bebas sepak bola, dengan fans memilih berada di dalam ruangan sembari mendengar pidatu Ratu dan berkumpul dengan keluarga. Namun, pada 1950-an, sepak bola juga dimainkan pada Hari Natal. Fans berbondong-bondon ke stadon untuk menyaksikan pertandingan seusai menghabiskan makanan khas Natal. Dan, biasanya masih ada pertandingan lagi sehari sesudahnya.
Namun, masa-masa itu hanya bertahan beberapa tahun. Kurangnya sistem transportasi membuat orang malas ke stadion dan akhirnya jadwal pertandingan tanggal 25 Desember menghilang. Musim 1957/58 adalah terakhir kali ada pertandingan pada hari Natal.
Bagaimana menentukan jadwal pertandingan di Boxing Day? Penentuan jadwal laga Boxing Day dibuat sangat teliti. Laga diusahakan antara dua klub yang berdekatan. Namun, derby besar nyaris tak akan terjadi pada Boxing Day. Suasana keriaan dan kekeluargaan merupakan tujuan utama dari laga ini.
Sumber: Bolaskor.com
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Inggris 2025/26, Bukayo Saka: Kita tak Boleh Terbawa Omongan
Manchester United Belum Pasti Datangkan Pemain Baru di Januari 2026, Ruben Amorim: Kita Lihat Saja Nanti
Manchester United Mulai Khawatir dengan Cedera Benjamin Sesko, Bakal Absen Lama?
Liverpool Kirim 'Surat Cinta' ke PGMOL Usai Dilumat Manchester City 3 Gol Tanpa Balas
Klasemen Liga Inggris 2025/26 Makin Ketat, Virgil Van Dijk Optimis Liverpool Bisa Ubah Nasib
Dipermalukan Manchester City hingga Gol Virgil Van Dijk Dianulir, Arne Slot: itu Keputusan yang Salah
Klasemen Liga Inggris: Manchester City Makin Menempel ke Arsenal, Liverpool Malah Sibuk Jadi Tim Kelas Menengah
Link Live Streaming Manchester City vs Liverpool, 9 November 2025
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United, 8 November 2025
Benjamin Sesko Belum Konsisten di Manchester United, Ruben Amorim Langsung Ngebela