Prediksi Spanyol vs Georgia: Kembali Diuji oleh Tim Kejutan
Prediksi Spanyol vs Georgia di babak 16 besar Euro 2024. Foto: UEFS
MerahPutih.com - Pertandingan Spanyol vs Georgia akan digelar di Cologne Stadium, Senin (1/7) pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan statistik, La Furia Roja sudah enam kali menang dalam tujuh pertemuan dengan Georgia. Kemudian, The Crusader hanya sekali menang dalam laga persahabatan pada Juni 2015.
Dua dari enam kemenangan Spanyol itu dicetak tahun lalu dalam dua pertandingan kualifikasi Euro dengan skor 7-1 dan 3-1.
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, juha tak mau meremehkan Georgia. Apalagi, setelah mereka mengalahkan Portugal berkat serangan balik dan pengelolaan situasi bola mati yang ciamik.
Baca juga:
Kalahkan Italia 2-0, Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024
De la Fuente menilai, Georgia sekarang bukan lagi yang dua kali mereka kalahkan tahun lalu. Ia pun menaruh respek kepada Georgia, kemudian meminta pemainnya tak meremehkan Georgia.
Sementara itu, Pelatih timnas Georgia, Willy Sagnol, juga sudah melupakan kejadian dua tahun lalu dan siap menandingi lawannya yang lolos ke fase gugur setelah memenangkan tiga pertandingan fase grup.
Sagnol mengatakan, timnya akan memasuki arena dengan kepercayaan diri tinggi, tetapi tak mau terbebani apa pun. Jadi, Georgia akan bermain lepas karena merasa sudah menjuarai Euro 2024 setelah target lolos fase grup terpenuhi.
Spanyol Punya Statistik Bagus di Euro 2024
Spanyol memiliki statistik yang cukup menyeramkan di Euro 2024. Spanyol sudah memasukkan lima gol tanpa kebobolan. Berbeda dengan Georgi, mereka sudah memasukkan dan kebobolan empat gol.
La Roja jelas lebih unggul dibanding The Crusaders dalam soal penguasaan bola, akurasi umpan, jelajah lapangan, penciptaan peluang, hingga frekuensi serangan.
Apabila Georgia melesatkan 90 serangan dan membuat 27 peluang yang delapan di antaranya tepat sasaran, maka Spanyol bisa meluncurkan 148 serangan dan menciptakan 48 peluang yang 16 di antaranya tepat sasaran.
Pasukan Willy Sagnol telah memikat hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, mereka tahu lawannya akan semakin berat dan punya catatan menyeramkan selama kualifikasi serta fase grup Euro 2024.
Namun, ada satu catatan yang perlu diperhatikan. Spanyol tak selalu tampil bagus di pertandingan 16 besar turnamen utama sepak bola. Dua tahun lalu, mereka tersingkir dari Piala Dunia 2022 di babak yang sama setelah kalah adu penalti melawan Maroko.
Baca juga:
Musiala Saingi Mikautadze di Papan Top Skor Sementara Euro 2024
Hal itu bisa menjadi kenangan buruk yang sulit dihapus Spanyol, yang sebagian pemainnya mengalami petaka tersebut.
Spanyol juga bakal menghadapi tim sama seperti Maroko dua tahun lalu, yang mengandalkan serangan balik dan kemungkinan bisa menyingkirkannya.
Kedua Negara Sudah Bisa Menurunkan Pemain Terbaiknya
Masih dalam formasi 4-3-3, Luis de la Fuente tentunya bakal menurunkan 11 pemain yang lebih kuat ketimbang skuad saat menghadapi Albania. Pada pertandingan itu, ia mengistirahatkan sejumlah pemain kunci.
Dia juga sudah bisa memainkan kembali gelandang Manchester City, Rodri, yang selesai menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu. Rodri akan kembali berdiri di lini sentral bersama Fabrian Ruiz dan Pedri.
Ketiga gelandang tersebut akan menjadi mesin permainan La Roja yang aktif menopang dan membantu trisula serangan Nico Williams, Alvaro Morata, serta Lamine Yamal, meski Dani Olmo dan Ferran Torres sama-sama memiliki peluang untuk menjadi starter.
Namun, mungkin Spanyol tak bisa menurunkan Nacho di lini belakang, sehingga Aymeric Laporte akan diturunkan sebagai pendamping Robin le Normand untuk melindungi kiper Unai Simon.
Baca juga:
Hasil Jerman vs Denmark: Havertz dan Musiala Bawa Die Mannschaft ke Perempat Final
Kemudian, Marc Cucurella dan Dani Carvajal akan mengapit mereka di kedua sisi pertahanan sekaligus merancang serangan dari sayap.
Sedangkan di kubu Georgia, Willy Sagnol belum bisa menurunkan Anzor Mekvabishvili, sehingga lapangan tengah tetap diisi trio gelandang Giorgi Kochorashvili, Otar Kiteishvili, dan Giorgi Chakvetadze.
Lalu, Solomon Kvirkvelia bisa kembali mendampingi dua bek tengah Georgia, Lasha Dvali dan Guram Kashia, guna melindungi kiper Giorgi Mamardashvili, yang akan menggagalkan banyak peluang lawan.
Kedua sisi pertahanan akan dijaga oleh duet bek sayap, Luka Lochoshvili dan Otar Kakabadze, demi menyempurnakan formasi 5-3-2 yang dirangkul Sagnol.
Sementara itu, Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze, akan tetap menjadi ujung tombak Georgia. Mereka siap menusuk tajam Spanyol saat Georgia mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Chelsea Mau Boyong Rodrygo dari Real Madrid, ini Kata Fabrizio Romano
Mantan Wonderkid Barcelona Terancam Skorsing 10 Laga, Gara-gara Unggahan di Media Sosial
Link Live Streaming Polandia vs Belanda, 15 November 2025
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026, Imbas Kartu Merah vs Irlandia
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Real Madrid Mau Datangkan Bek Baru Musim Depan, Dayot Upamecano Jadi Prioritas
Cedera Lamine Yamal Kini Jadi Sorotan, Dean Huijsen Langsung Pasang Badan
Lionel Messi Ziarah ke Camp Nou, Barcelona Curigai Adanya Peran Rival Joan Laporta
Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Inggris 2025/26, Bukayo Saka: Kita tak Boleh Terbawa Omongan