Prediksi Jeffry Jouw Soal Tren Fesyen di 2024


Jejouw menilai bahwa old money menjadi tren fesyen di 2024. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)
TAK terasa 2024 segera datang. Selain menghadirkan banyak perayaan, momen tahun baru juga melahirkan berbagai tren baru, salah satunya fesyen.
Fesyen menjadi salah satu item yang melekat di dalam diri seseorang, mulai dari topi hingga sneakers. Setiap orang punya selera fesyen yang berbeda-beda. Ada yang suka mengikuti perkembangan tren, simpel tapi tetap kece, penuh warna, hitam-putih, sampai outfit formal untuk menunjang kebutuhan harian.
Chief Marketing Officer dari USS Networks sekaligus entrepreneur Jeffry Jouw mengungkapkan, salah satu cara untuk melihat tren fesyen adalah dengan adanya ragam event fesyen yang digelar di Indonesia. BCA Goodlife x USS 2023 yang digelar awal November lalu pun turut diramaikan oleh 38 ribu pengunjung.
"Event itu kan sebenarnya tentang pemilihan taste orang-orang. Tren itu selalu berubah tapi tren itu tidak pernah mati. Sepatu 10 tahun lalu orang pakainya boots. Sekarang pakainya sneakers semua. Apakah 10 tahun lagi sneakers masih ada? Belum tentu," kata pria yang akrab disapa Jejouw itu saat ditemui Merahputih.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga:

"Tren dari boots, sneakers, mau jadi sendal atau mau jadi apa, itu tetap selalu ada. Dan USS itu adalah platform untuk melihat tren apa setiap tahunnya. Dan itu menjadi data sentriknya kami," lanjutnya.
Jejouw menilai bahwa, tren fesyen 2024 diprediksi akan ramai soal anti mainstream. Sandal seperti Crocs diprediksi makin populer.
"Fesyen yang mengarah ke old money, seperti polo classic akan naik lagi. Jadi lebih ke arah minimalism dan main material. Kami melihat bahwa di tahun ini, brand-brand kaus polo benar-benar subtle desainnya, enggak banyak logo jadi polos saja," kata Jejouw.
Jejouw juga menjadi salah satu trendsetter fesyen block core, yakni memadukan jersey dengan jeans dan sepatu sporty. Jersey yang digunakan umumnya adalah jersey tim sepak bola, tidak peduli jersey tim apa yang kamu pakai dan keluaran tahun berapa jersey tersebut.
Baca juga:
Surganya Pemburu Sneakers, BCA Goodlife x USS 2023 Resmi Dibuka

"Trend block core juga diprediksi masih ramai. Karena gue melihat sepatu yang berhubungan dengan sepak bola masih ramai banget. Kemarin kan sempat ramai karena Piala Dunia 2022. Sebenarnya enggak harus sepak bola, tapi model jersey lain juga bisa, kayak basket atau hockey," ujarnya.
Tren fesyen gorpcore juga masih cocok digunakan buat kamu yang suka mendaki gunung. Gorpcore mengacu pada gaya yang mencakup elemen peralatan dan pakaian luar ruangan, seperti sepatu hiking, celana kargo, jaket utilitas, agar membuat tampilan yang lebih urban.
"Orang-orang yang bukan di Jakarta gitu ya, mereka suka naik gunung. At least cuma di hutan-hutannya mereka senang banget pakai gorpcore. Hiking itu banyak peminatnya," tutup Jejouw. (and)
Baca juga:
Hal yang Wajib Dikunjungi di 'it's His/Her Day'
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
