Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya buka kemungkinan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) jika intensitas curah hujan di ibu kota tinggi.

Pramono menuturkan, saat ini pihaknya terus memantau kondisi cuaca dan intensitas curah hujan guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.

"Sekarang ini ya kita monitor. Karena namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan ya pasti kita modifikasi (cuaca)," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/7).

Baca juga:

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

Jika diperlukan, sambung Pramono, nantinya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI akan melaporkan terkait pelaksanaan OMC.

Hingga saat ini, menurutnya intensitas curah hujan di Jakarta masih belum terlalu tinggi dibandingkan, daerah hulu Bogor yang mana curah hujan cukup masif.

"Memang kalau dilihat selama kemarin sampai sekarang kan memang curah hujannya tidak terlalu tinggi di Jakarta, di atas masih tinggi. Jadi kalau di atas didorong, kan dorongnya ke Jakarta atau ke laut, nanti malah bebannya jadi beban Jakarta," papar dia.

Baca juga:

Beda Pernyataan Gubernur dan Wakil Soal Modifikasi Cuaca Untuk Kurangi Curah Hujan

Kendati begitu, politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan banjir yang berdampak di sejumlah wilayah di Jakarta telah tertangani dengan baik. Pemprov DKI juga akan membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat di sejumlah jalan protokol, sehingga tidak menyebabkan genangan.

"Di beberapa daerah termasuk di ruas Kuningan, itu memang ada model air masuk itu yang gampang sekali tersumbat oleh dahan. Sehingga yang seperti itu saya minta untuk diganti," pungkasnya. (Asp)

#Modifikasi Cuaca #Gubernur DKI Jakarta #Cuaca Ekstrem #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 4 menit lalu
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 13 menit lalu
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Dunia
Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Di jalur yang dilintasi Melissa, rumah-rumah tanpa atap, tiang listrik tumbang, dan furnitur yang terendam air mendominasi pemandangan pada Rabu (29/10).
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Indonesia
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
“Dari hasil pengecekan awal, diperkirakan terdapat bagian-bagian yang kurang dapat menahan beban kekuatan hujan yang sangat lebat dan angin kencang,”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, akibat jebolnya tanggul Sungai Gandam.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Dunia
Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Badai Melissa saat ini berjarak sekitar 233 kilometer di barat daya ibu kota Kingston.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
 Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Memasuki siang hari, potensi hujan disertai petir meningkat dan diprakirakan melanda hampir seluruh wilayah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Pengemudi Lexus Tewas di Pondok Indah Ternyata Kenalan Gubernur Pramono, Begini Hubungan Mereka
“Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Harry ini saya kenal secara pribadi,” kata Pramono
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Pengemudi Lexus Tewas di Pondok Indah Ternyata Kenalan Gubernur Pramono, Begini Hubungan Mereka
Bagikan