Prabowo Warning Keras: Jangan Coba-Coba Jadi "Ketua Untung Duluan" di Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. ANTARA/Ardiles Leloltery
Merahputih.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti praktik buruk masa lalu yang mencoreng citra koperasi, termasuk plesetan populer "Ketua Untung Duluan" untuk Koperasi Unit Desa (KUD) di era Orde Baru.
Pernyataan ini disampaikan saat meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
"Dulu ada plesetan, waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin, KUD singkatan ketua untung duluan, dan ini tidak boleh terjadi," katanya diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.
Baca juga:
Usai Diresmikan Prabowo, 80 Ribu Koperasi Merah Putih Ditargetkan Sudah Beroprasi Dalam 3 Bulan
Prabowo menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi agar tidak terulang kembali model koperasi yang hanya menguntungkan segelintir pihak.
Pesan ini ditujukan kepada kementerian, lembaga, kepala desa, dan lurah, terutama terkait program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan (Kopkel) Merah Putih.
Prabowo juga membagikan pengalamannya di lingkungan militer, di mana pernah ada ketua koperasi yang mengambil keuntungan pribadi sementara anggota terabaikan.
Baca juga:
80 Ribu Kepala Desa Rela Begadang Demi Prabowo Saat Peluncuran Koperasi Merah Putih
Namun, ia optimistis praktik semacam itu tidak ada lagi di TNI saat ini.
“Sekarang yakin, di bawah Panglima TNI sudah nggak seperti itu ya Pak Subianto? Sudah nggak ada kan di TNI? Sudah enggak ada? Bagus. Kalau saya cek ada, bagaimana?," ucap Prabowo sambil bergurau yang disambut tawa para hadirin.
Presiden berharap koperasi yang baru akan menjadi lembaga ekonomi rakyat yang transparan, jujur, dan bermanfaat bagi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Prabowo Perintahkan Kementerian PU Segera Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Ulah Perusuh

Prabowo: Saya Tak Akan Mundur Hadapi Mafia dan Koruptor
