Prabowo Wajib Bayar Kepercayaan, Eggi: Setahun Tak Ada 'Action' Berarti 'Omdo'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 06 November 2019
Prabowo Wajib Bayar Kepercayaan, Eggi: Setahun Tak Ada 'Action' Berarti 'Omdo'

Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai harus membayar kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo terhadapnya. Prabowo mesti membuat gebrakan dan prestasi dalam 100 hari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Mengingat, karir militer jenderal bintang tiga itu yang sangat cemerlang sehingga tak sulit baginya untuk menyelesaikan masalah di TNI.

Baca Juga:

Kaum Ultra Kanan 'Tiarap', Jokowi Pinjam Tangan Prabowo Sodok Musuhnya

"Kalau 100 hari tidak ada produktivitas dari sisi kebijakan dan sampai satu tahun tak ada action, maka sama saja dengan omong doang (omdo)," ujar Eggi kepada wartawan, Rabu (6/11).

Menurut Eggi, bisa saja Jokowi melakukan evaluasi jika Prabowo tak segera bertindak menyelesaikan permasalahan di TNI.

"Dulu mantan panglima, Gatot Nurmantyo pernah bilang tentara kita hanya kuat berperang tiga hari. Ini mesti diselesaikan Prabowo," ungkap politikus PAN ini.

Apabila Prabowo tidak menunjukan prestasi pada masa awal sebagai pembantu presiden, Eggi tidak yakin pada sisa masa jabatan Prabowo diisi oleh prestasi yang cemerlang.

"Kita berikan kesempatan kepada beliau. Sebab beliau punya kapasitas. Saya sangat menghormati beliau. Waktu saya dipenjara saya dikeluarkan oleh beliau. Jadi, tolonglah ya ada prestasi, yang saya tekankan adalah prestasi," lanjut pria yang pernah tersangkut kasus dugaan pemufakatan makar ini.

Presiden Jokowi (kanan) bersama Menhan Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Gerindra. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/RN)
Presiden Jokowi (kanan) bersama Menhan Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Gerindra. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/RN)

Keberadaan Prabowo di dalam Kabinet Indonesia Maju, lanjut Eggi, semestinya memberi manfaat yang positif kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Dari sisi kapabilitas, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman militer yang baik sehingga sangat cocok mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan.

"Jadi jauh lebih bermanfaat kalau beliau ada di dalam (kabinet)," ujar Eggi.

Apalagi, lanjut Eggi, Prabowo sudah mengungkapkan bahwa salah satu programnya adalah penguatan di bidang alat utama sistem pertahanan (alutsista). "Sebagai pendukung (Prabowo), kami masih optimistis beliau mampu merealisasikan itu," lanjut dia.

Menurut Eggi, Prabowo tak ingin Indonesia mengalami perang saudara sebagaimana terjadi di Yaman, Lebanon, Suriah dan Bosnia.

Eggi menyebut, kekhawatiran itu terucap langsung dari mulut Prabowo. "Anda tahu Yaman, Suriah, Lebanon, Bosnia dan lain-lainnya perang saudara, saling bunuh-membunuh," ucap dia.

"Sementara pendukung saya (Prabowo) 68 juta berdasarkan riil hasil pemilu. Bagaimana kalau dibenturkan dengan fakta yang ada? Bisa saling bunuh, bisa membahayakan bangsa kita," lanjut dia menirukan ucapan Prabowo.

Baca Juga:

Ditanya Eks Bendum TKN Jadi Wakilnya, Prabowo Tinggalkan Pers Naik Mobil Golf

Eggi yang saat ini bernaung di bawah PAN menambahkan, potensi kerusuhan itu bukanlah dibuat-buat. Salah satu bukti nyata adalah kerusuhan yang dapat dengan mudah terjadi di Papua dimana kericuhan antar warga bisa sering terjadi karena hasutan yang sepele.

Oleh sebab itu, Prabowo terpaksa mundur dari arena pertarungan politik dan memilih bersatu dengan rivalnya dalam Pilpres 2019. (Knu)

#Prabowo Subianto #Eggi Sudjana #Menteri Pertahanan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan