Prabowo Tidak Berencana Tingkatkan Rasio Utang Negara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: (foto: Kementerian Pertahanan)
MerahPutih.com - Anggota tim gugus tugas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Thomas Djiwandono memastikan preside dan Wapres terpilih itu tidak berencana untuk meningkatkan rasio utang negara hingga 50 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Thomas menambahkan bahwa defisit anggaran pada tahun 2025 akan tetap di bawah 3 persen dari PDB.
“Ini bukan rencana kebijakan yang resmi,” kata Thomas kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (15/6).
Baca juga:
Pengamat Nilai Aksi Konkret Prabowo Bantu Gaza Bikin AS-Israel Ketar-Ketir
Thomas mengatakan bahwa Prabowo belum menetapkan target tingkat utang apa pun dan akan mematuhi batasan hukum yang berlaku mengenai metrik fiskal.
“Penting untuk dicatat, itulah sebabnya Prabowo dan tim formalnya berbicara tentang kehati-hatian fiskal, karena hal itu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut," kata Thomas yang juga keponakan Prabowo ini.
Baca juga:
Perbandingan Defisit dan Rasio Utang Indonesia Dengan Negara Maju
Politikus Gerindra ini pun memastikan bahwa dalam penjajakan antara tim gugus tugas Prabowo dan tim Menteri Keuangan Sri Mulyani berfokus pada peningkatan pendapatan negara.
Lalu meninjau belanja negara dan memberikan ruang anggaran untuk program-program yang penting.
“Program itu seperti menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, dalam batas hukum keuangan publik,” jelas Thomas.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
