Prabowo Ingin Ada Mobil dan Pesawat Buatan Dalam Negeri

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 11 Desember 2023
Prabowo Ingin Ada Mobil dan Pesawat Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan pendukungnya dalam acara Waktunya Indonesia Maju pada Minggu (10/12) sore.

Acara ini dihadiri oleh kader dan simpatisan dari seluruh partai pengusung anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Dinonaktifkan dari Jabatan Menhan

Prabowo menanggapi tudingan bahwa dirinya banyak menjual prestasi pemerintahan era Presiden Joko Widodo.

“Ada yang mengejek saya, Prabowo bisanya jualan (nama) Jokowi saja, lho aku ini timya Jokowi kenapa enggak? Masa gue harus jualan orang lain,” ujar Prabowo.

Dia menyebut bahwa Presiden Jokowi mampu membangun pemerintahan yang solid di mata rakyat.

Hal itu dibuktikan dengan besarnya dukungan rakyat kepada Jokowi, yang disebut mencapai lebih dari 75 persen di sejumlah survei terbaru.

Hal itu tidak dirasakan oleh banyak kepala negara di dunia, sehingga patut menjadi contoh bagi pemerintahan ke depan. Tingkat approval rating tinggi tersebut juga menjadi bukti nyata bagaimana kebijakan Jokowi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh Tanah Air.

“Rakyat kita sangat senang manakala kita (Koalisi Indonesia Maju) tim Prabowo-Gibran melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi,” ucap Prabowo.

Prabowo menekankan kebijakan hilirisasi akan dilanjutkan apabila dirinya menjadi presiden terpilih di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Jelang Debat Perdana, Prabowo Rutin Berenang dan Minum Jamu

"Hilirisasi harus kita harus lanjutkan dan akan kita sempurnakan dan akan kita tingkatkan saudara-saudara, karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia," ujar pria yang juga Menteri Pertahanan ini.

Dia mengatakan, Jokowi berpesan kepadanya bahwa hilirisasi akan membawa kemakmuran.

"Beliau sampaikan berapa kali, 'Menhan, kalau kita tidak hilirisasi, tidak mungkin rakyat kita makmur. Kalau kita tidak teruskan hilirisasi tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat, negara hebat'. Beliau katakan berkali-kali," kata Prabowo.

Tapi, putra-putri Indonesia harus membuat sendiri dari mobil, pesawat hingga barang teknologi.

"Kita harus punya mobil buatan Indonesia, motor buatan Indonesia, pesawat terbang buatan anak-anak Indonesia, kereta api buatan anak-anak Indonesia," katanya.

Prabowo berharap Indonesia tak lagi menjadi pasar untuk produk luar negeri. Tapi menjadi produsen dan memasarkannya.

"Kita tak mau menjadi pasar untuk orang lain, kita harus jadi bangsa memproduksi barang-barang industri yang hebat-hebat," tutup Prabowo. (Knu)

Baca Juga:

Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru

#Prabowo #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 47 menit lalu
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Komoditas yang diusulkan untuk mendapatkan tarif nol persen serupa dengan yang diterapkan Malaysia, seperti produk sawit, kakao, karet, dan sejumlah komoditas lainnya yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Reforestasi yang direncanakan tersebut akan menggunakan multiusaha atau multitanaman, agar program tersebut tidak hanya berdampak baik kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Bagikan