Prabowo Diminta Bentuk Satgas Darurat Keselamatan Transportasi Darat
Petugas menangani lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). (ANTARA/HO-Damkar Kota Bogor)
MerahPutih.com - Kecelakaan maut di gerbang Ciawi 2 Bogor, Jawa Barat antara truk pengangkut galon air mineral dengan sejumlah mobil mini bus harus menjadi perhatian serius pemerintah. Insiden itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya luka-luka.
Insiden kecelakaan di jalan tol itu menunjukkan masih minimnya perhatian pemerintah pada keselamatan.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Satuan Tugas Darurat Transportasi Darat, yang diketuai dari prajurit TNI.
"Begitu rumitnya persoalan angkutan logistik, mohon Bapak Presiden dapat membentuk Satgas Darurat Keselamatan Transportasi Darat (dengan Ketua dari TNI)," kata Djoko kepada MerahPutih.com, Kamis (6/2).
Baca juga:
Polri Buka Posko untuk Korban Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Keluarga Bisa Hubungi Call Center
Ia pun mencontohkan seperti wabah kasus COVID-19 yang merebak beberapa tahun lalu. Guna penanganan serius kasus corona itu pemerintah membentuk Satgas COVID-19.
"Mencontoh penanganan Covid 19 yang ditetapkan melalui Inpres. Perlu harmonisasi penegakan hukum (Gakkum)," urainya.
Perihal angkutan logistik, kata Djoko, ada 12 Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan logistik. Yakni Kementerian Koordinator Ekonomi, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pengembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kemen Pekerjaan Umum.
Lalu Kepolisian RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kemeterian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan Bappenas).
Baca juga:
Sejak 2017, Ditjenhubdat Kemenhub mulai membenahi persoalan Truk ODOL. Akan tetapi selalu gagal, karena penolakan Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta tidak didukung Kementerian Perdagangan lantaran kekhawatiran inflasi naik.
"Namun tidak ada upaya dari ketiga institusi tersebut untuk mengusulkan program membenahi masalah ODOL, selain menolak dan menakut-nakuti dengan isu inflasi," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal
19 Siswa di SDN Kalibaru Cilincing Dirawat usai Ditabrak Mobil Pengantar MBG