Prabowo dari Dulu Ingin Punya Jenggot

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 28 Agustus 2024
Prabowo dari Dulu Ingin Punya Jenggot

Prabowo Subianto saat hadiri dalam Kongres III Partai NasDem (NasDem)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres III NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).

Prabowo menyebut Paloh dengan sebutan 'Mas Brewok'. Kelakar itu kemudian disambut riuh tepuk tangan para kader. Ia bahkan menyebut pernah bercita-cita memiliki janggut khas seperti Surya Paloh.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Surya Paloh menjadi ketua umum NasDem.

"Terima kasih kehormatan diberikan kepada saya untuk hadir di sini. Dalam hal ini saya ucapkan selamat kepada saudara Surya Paloh yang mungkin lebih dikenal sebagai Bung Brewok," ucapnya.

Baca juga:

Istana: Adu Domba Isu Keretakan Jokowi-Prabowo Ganggu Proses Transisi

"Saya dari dulu pengin punya jenggot seperti Pak Surya Paloh, tapi enggak bisa. Jadi kalau pakai kumis, orang itu memanggil saya 'Fu Manchu' (karakter fiksi). Mas Brewok yang saya hormati, boleh kan?" ucap Prabowo terkekeh.

Di hadapan Paloh dan ratusan kader NasDem, Prabowo mengenang perjalanan politiknya. Ia menjelaskan dirinya bersama Paloh pernah berada di bawah naungan partai yang sama.

"Pak Surya dan saya, perjalanan jauh kita sama-sama alumni dari almamater yang sama, almamater bringin," katanya.

Kendati demikian, Prabowo mengatakan terdapat perbedaan antara dulu dan sekarang. Jika dulu Prabowo berada di bawah kepemimpinan Paloh, kini 'Mas Brewok' menjadi anak buah Prabowo.

Baca juga:

Target Prabowo: 5 Tahun Lagi Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

"Jadi roda kehidupan berputar, kadang kala di bawah, kadang kala di atas. Tidak ada masalah, kita harus tahu peran kita. Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, Mas Brewok ini hebat, tahu saja mana yang kuat," imbuhnya.

Namun, Prabowo mengatakan kini ia telah memenangkan pilpres 2024 dan mendapat mandat untuk memimpin negara selama lima tahun ke depan. Ia mengakui hal itu adalah buah dari kebesaran hatinya bergabung dengan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah saya dikalahkan terus menerus oleh Pak Jokowi, lama-lama saya berpikir, jangan-jangan kalau bergabung dapat ilmu. Dan demikian, jadinya beliau ajak bergabung dan saya jadi alhamdulillah menang deh, sorry yee," ucapnya disambut riuh kader NasDem. (Pon)

#Partai Nasdem #Prabowo Subianto #Surya Paloh
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan memecat Bahlil Lahadaila sebagai Menteri ESDM.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Indonesia
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Kendaraan ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Indonesia
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Retorika khas ini membuat pesan pidato tersebut tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Indonesia
Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu PM Kanada, Mark Carney. Keduanya menjalin kesepakatan strategis di bidang perdagangan hingga pertahanan.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan
Olahraga
Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Doakan Indonesia Sukses di Kualifikasi Piala Dunia
Pertemuan Presiden Prabowo dengan orang nomor satu di FIFA itu berlangsung dalam acara makan siang bersama di salah satu hotel di New York, Amerika Serikat.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Doakan Indonesia Sukses di Kualifikasi Piala Dunia
Dunia
Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Sebut Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Sepak Bola Dunia
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, bahwa Indonesia memainkan peran penting dalam sepak bola dunia. Hal itu ia katakan di depan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Sebut Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Sepak Bola Dunia
Indonesia
Diakui Media Asing, Pidato Prabowo tentang Pengakuan Palestina dan Solusi Dua Negara di PBB Jadi Topik Panas di Malaysia
Simak pidato Presiden Prabowo di PBB yang jadi sorotan media Malaysia, membahas pentingnya pengakuan Palestina dan solusi dua negara. Pidato ini bahkan menuai pujian dari Donald Trump.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Diakui Media Asing, Pidato Prabowo tentang Pengakuan Palestina dan Solusi Dua Negara di PBB Jadi Topik Panas di Malaysia
Indonesia
Menlu Sugiono Kebanjiran Pesan Elektronik Usai Prabowo Pidato di Sidang PBB, Apa Isinya?
Presiden Prabowo menjadi pembicara ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Menlu Sugiono Kebanjiran Pesan Elektronik Usai Prabowo Pidato di Sidang PBB, Apa Isinya?
Bagikan