Prabowo dari Dulu Ingin Punya Jenggot
Prabowo Subianto saat hadiri dalam Kongres III Partai NasDem (NasDem)
MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres III NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).
Prabowo menyebut Paloh dengan sebutan 'Mas Brewok'. Kelakar itu kemudian disambut riuh tepuk tangan para kader. Ia bahkan menyebut pernah bercita-cita memiliki janggut khas seperti Surya Paloh.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Surya Paloh menjadi ketua umum NasDem.
"Terima kasih kehormatan diberikan kepada saya untuk hadir di sini. Dalam hal ini saya ucapkan selamat kepada saudara Surya Paloh yang mungkin lebih dikenal sebagai Bung Brewok," ucapnya.
Baca juga:
Istana: Adu Domba Isu Keretakan Jokowi-Prabowo Ganggu Proses Transisi
"Saya dari dulu pengin punya jenggot seperti Pak Surya Paloh, tapi enggak bisa. Jadi kalau pakai kumis, orang itu memanggil saya 'Fu Manchu' (karakter fiksi). Mas Brewok yang saya hormati, boleh kan?" ucap Prabowo terkekeh.
Di hadapan Paloh dan ratusan kader NasDem, Prabowo mengenang perjalanan politiknya. Ia menjelaskan dirinya bersama Paloh pernah berada di bawah naungan partai yang sama.
"Pak Surya dan saya, perjalanan jauh kita sama-sama alumni dari almamater yang sama, almamater bringin," katanya.
Kendati demikian, Prabowo mengatakan terdapat perbedaan antara dulu dan sekarang. Jika dulu Prabowo berada di bawah kepemimpinan Paloh, kini 'Mas Brewok' menjadi anak buah Prabowo.
Baca juga:
Target Prabowo: 5 Tahun Lagi Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
"Jadi roda kehidupan berputar, kadang kala di bawah, kadang kala di atas. Tidak ada masalah, kita harus tahu peran kita. Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, Mas Brewok ini hebat, tahu saja mana yang kuat," imbuhnya.
Namun, Prabowo mengatakan kini ia telah memenangkan pilpres 2024 dan mendapat mandat untuk memimpin negara selama lima tahun ke depan. Ia mengakui hal itu adalah buah dari kebesaran hatinya bergabung dengan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setelah saya dikalahkan terus menerus oleh Pak Jokowi, lama-lama saya berpikir, jangan-jangan kalau bergabung dapat ilmu. Dan demikian, jadinya beliau ajak bergabung dan saya jadi alhamdulillah menang deh, sorry yee," ucapnya disambut riuh kader NasDem. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo