PPN 12 Persen Berlaku untuk Barang Mewah, Wakil Ketum PAN Minta Tak Ada Polemik Lagi


Demo mahasiswa terkait kenaikan PPN 12 persen. Foto: MerahPutih.com/Didik
MerahPutih.com - Ketua Komisi 7 DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyambut baik keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang hanya menaikkan PPN untuk barang-barang mewah.
Menurut dia, Prabowo kembali menunjukkan konsistensi dan kesungguhan dalam meringankan beban masyarakat. Meski sebelumnya dijadikan polemik, Prabowo dengan cerdas bergerak cepat menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
"Prinsipnya, Prabowo konsisten menjalankan UU. Namun, tetap konsisten juga melindungi kepentingan masyarakat kecil. Keputusan tetap dijalankan, dan hanya masyarakat yang mampu yang dibebani," tegas Saleh pada Rabu (1/1).
Ia menilai, publik terlalu jauh berspekulasi kalau program tersebut diberlakukan hanya menyusahkan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi kebijakan ini diambil oleh pemerintahan baru.
Baca juga:
PPN Tidak Jadi Naik, Hanya Berlaku untuk Barang-barang Mewah ini
"Kemarin kan sempat ramai. Katanya, PPN naik pada semua produk. Padahal, Prabowo tidak pernah sedikit pun berpikir membebani masyarakat kurang mampu. Bahkan sebaliknya, sudah puluhan kebijakan yang diambil sebagai bagian dari paket pemberdayaan masyarakat," tegas dia.
Wakil Ketua Umum DPP PAN ini mengungkapkan, kemarin telah dipertegas dan diputuskan bahwa seluruh barang dan jasa yang selama ini (bayar PPN) 11 persen tetap 11 persen, tidak ada kenaikan PPN untuk hampir seluruh barang dan jasa yang selama ini tetap 11 persen.
Bahkan, kata dia, ada barang dan jasa yang PPN-nya 0 persen tidak pernah dipersoalkan dan tidak akan diminta bayar. Karena itu sekali lagi sangat jelas bahwa yang kena PPN 12 persen hanya barang mewah.
"Apa itu barang mewah? Sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2023. Termasuk jet pribadi, yach, apartment, kondominium, pesawat udara, balon udara, helikopter, kapal mewah, dan barang-barang mewah dan luxury lainnya," terangnya.
Baca juga:
Prabowo Tegaskan PPN 0 Persen untuk Bahan Pokok hingga Jasa Pendidikan
Melalui keputusan ini, semua pihak diminta untuk berhenti berpolemik dan berspekulasi. Justru sebaliknya, keputusan ini harus didukung. Ini adalah keputusan Prabowo yang kesekian kalinya yang benar-benar berpihak pada rakyat.
Tidak ada gunanya mengatai dan menyudutkan suatu keputusan yang baik. Itu hanya menghabiskan energi positif dan membuat terpuruk dalam kubangan kejumudan berpikir.
"Tolong dicatat. Prabowo selalu hadir aktif dalam menyelesaikan setiap potensi masalah yang ada. Tidak hanya melepas pada kementerian terkait. Tetapi dia ada di sana untuk mencari solusi komprehensif bagi bangsa dan negara," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
