PPKM Diperpanjang, Masyarakat Diminta Laksanakan Protokol Kesehatan dengan Ketat

Ketua DPR RI Puan Maharani saat berinteraksi dengan warga yang sedang memperoleh vaksin COVID-19 di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Foto: MP/Humas Pemprov Jatim
Merahputih.com - Ketua DPR Puan Maharani berharap perpanjangan PPKM di segala level yang menguji coba pembukaan mal dan pembukaan tempat ibadah secara terbatas bisa dibarengi dengan ketaatan pelaksanaan protokol kesehatan ketat oleh masyarakat.
“Relaksasi ekonomi dan sosial keagamaan ini juga harus direspons dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh lapisan masyarakat, yakni dengan tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Puan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/8).
Baca Juga
Kapolri Siap Fasilitasi Warga yang Ingin Adakan Vaksinasi COVID-19 Massal
Puan mengatakan, tanggung jawab bersama masyarakat dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M), semata-mata agar kondisi penularan COVID-19 tidak kembali seperti Juli lalu.
Baginya, kondisi yang berangsur membaik harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Dan dalam hal ini, Puan menilai pengawasan protokol kesehatan (prokes) oleh petugas di lapangan juga tetap diperlukan.
Selain itu, Puan juga berharap dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 ini, pemerintah bisa menekan dua indikator yakni angka kematian dan positivity rate.

“Tren kasus beberapa hari terakhir memang menurun, tapi angka kematian dan positivity rate masih relatif tinggi. Dua indikator ini harus terus ditekan,” kata Puan.
Dari data Kemkes per Senin (9/8), positivity rate masih 36,34 persen atau jauh di atas standar WHO 5 persen. Sementara angka kematian di hari yang sama sebanyak 1.475 jiwa.
“Pemerintah harus fokus untuk menekan dua indikator tersebut sampai di bawah standar yang berlaku,” tegas mantan Menko PMK ini.
Baca Juga
Upaya penekanan positivity rate harus disertai dengan testing, tracing dan treatment (3T) yang semakin masif. Sebab bila 3T tidak masif, maka penularan hanya akan naik turun dan tidak melandai. "Akibatnya, tidak ada info tepat terkait daerah-daerah yang betul-betul red zone,” ujarnya.
Putri Presiden kelima Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan pemerintah terus menggenjot vaksinasi massal, terutama di luar Jawa. Sebab, tingkat imunisasi di luar Jawa masih rendah. "Target vaksinasi harus tecapai dengan pasokan dan distribusi vaksin yang lancar," ujar dia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi

Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas

Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan

Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan

Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen

Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
