PPKM Darurat, Anies: Tujuannya Adalah Penyelamatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Juni 2021
PPKM Darurat, Anies: Tujuannya Adalah Penyelamatan

Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan inspeksi ke tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait kabar akan dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Menurut Anies, regulasi itu bertujuan untuk kepentingan warga dalam penanganan COVID-19.

Ia pun berpandangan, niatan pemerintah pusat itu sudah tepat. Sebab beberapa waktu belakangan ini, kasus corona meningkat tajam seiring masuknya varian baru. Karena itu, dibutuhkan kebijakan untuk membatasi kegiatan warga beraktivitas.

"Tujuannya adalah penyelamatan, untuk melakukan penyelamatan, harus dilakukan pembatasan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Rabu (30/6).

Baca Juga:

Pusat Minta DKI Tingkatkan Pengetatan, PPKM Darurat?

Ia pun menyampaikan, kebijakan tersebut merupakan iktiar pemerintah dalam menyelamatkan warga dari paparan COVID-19, bukan hanya sekadar membatasi aktivitas warga secara bebas.

"Jadi kalau mendengar ada pesan, kita harus mengurangi kegiatan, jangan membayangkan, ' Waduh kemewahan yang kami miliki untuk berkegiatan hilang'. Tetapi dipandang, 'Kalau begitu kami sedang diselamatkan ini supaya tidak terpapar'," jelas Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA/Mentari Dwi Gayati/sh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA/Mentari Dwi Gayati/sh

Aturan tersebut, kata Anies, sedang difinalisasikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua untuk penanganan di Jawa. Pagi tadi pun, telah digelar rapat secara menyeluruh ihwal kebijakan tersebut.

"Garis kecilnya misalnya ini aturannya jam berapa, kegiatannya jam berapa. Sehingga nanti diumumkannya se-Jawa," ungkapnya.

Baca Juga:

Luhut Ditunjuk Jadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali

Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, kebijakan peningkatan pengetatan aktivitas bukan untuk satu dua lokasi saja. Aturan ini berlaku untuk wilayah Pulau Jawa.

"Se-Jawa artinya begini, dibuat kriteria, nanti masing-masing kabupaten, kota mengikuti kriteria itu, masuk di dalam kategori apa dan dari situ ketentuan garis kecilnya itu, detailnya itu disebutkan," urainya. (Asp)

Baca Juga:

Jelang PPKM Darurat Diberlakukan, Pengguna KRL Anjlok

#Anies Baswedan #PPKM #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Ia menyoroti keputusan hakim yang mengabaikan fakta-fakta selama persidangan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Indonesia
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Menurut Anies, Indonesia bisa berperan lebih besar di kancah internasional.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Indonesia
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Pembangunan tanggul yang belokasi tepat di tembok samping Mushalla Sabili di Jati Padang ini digagas mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2017 silam.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan