Otomotif

Polusi Ban 1.850 Kali Lebih Buruk dari Emisi Gas Buang, Kata Peneliti Inggris

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 17 Juni 2022
Polusi Ban 1.850 Kali Lebih Buruk dari Emisi Gas Buang, Kata Peneliti Inggris

Ban memberi polusi yang lebih buruk dibanding knalpot. (Foto: Unsplash/Frank Albrecht)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERSOALAN emisi memang menjadi hal yang tak terpisahkan dari kendaraan bermotor, bahkan sektor otomotif dinilai menjadi penyumbang terbesar polusi di dunia saat ini. Namun bila mengira bahwa emisi gas buang menjadi penyebab terbesar polusi, maka sebuah firma riset asal Inggris membuktikannya salah.

Melansir Motor1, Emmisions Analytics menerbitkan sebuah studi baru yang mengklaim bahwa emisi dari ban memiliki tingkat pencemaran hingga 1.850 kali lebih buruk dari kanlpot kendaraan.

Namun perlu dicatat bahwa pengetesan dilakukan dengan menggunakan mobil dan kendaraan penumpang roda empat ringan lainnya.

Baca juga:

Hindari Memakai Ban Mobil Berbeda Merek

Bobot mobil juga berpengaruh. (Foto: Unsplash/Haidan)

Meski memang terdapat sejumlah faktor yang dapat berpengaruh terhadap munculnya klaim tersebut seperti seberapa agresif kamu mengemudi hingga seberapa baru ban mobil. Ban mobil yang lebih baru disebut dapat menghasilkan lebih banyak partikulat.

Selain itu berat kendaraan juga dapat berpengaruh, misalnya mobil listrik mengeluarkan emisi lebih besar karena bobot baterai yang lebih berat ketimbang mobil dengan mesin bensin. Namun komposisi ban juga tetap memiliki faktor besar.

Setiap produsen ban memiliki formula khusus untuk berbagai senyawa dalam menciptakan bannya. Faktor tersebut juga dapat mempengaruhi jenis dan berapa banyak partikel yang dilepaskan selama ban digunakan untuk berkendara.

Baca juga:

Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Ban Mobil Kempis Sendiri

Cara mengemudi agresif tingkatkan emisi dari ban. (Foto: Unsplash/tanner sheltry)

Namun Emmision Analytics mengingatkan agar dalam mengutip rasio tersebut perlu interpretasi yang cermat.

"Tren fundamental yang mendorong rasio ini adalah emisi partikulat knalpot lebih rendah pada mobil baru dan emisi keausan ban meningkat seiring dengan massa kendaraan dan gaya mengemudi yang agresif," jelas Emmisions Analytics..

Selain itu emisi knalpot juga dapat menurun seiring waktu karena filter knalpot akan menjadi lebih efisien terlebih dengan prospek memperluas pengukuran partikulat di bawah potensi regulasi Euro 7 di masa depan.

Baca juga:

Tips Menghadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin

Komposisi dan motif alur pada ban juga berpengaruh. (Foto: Unsplash/Goh Rhy Yan)

"Sementara emisi keausan ban meningkat karena kendaraan menjadi lebih berat dan penambahan tenaga dan torsi ditempatkan di pembuangan pengemudi. Pada tren saat ini rasionya mungkin terus meningkat," tuturnya.

Emmisions Analytics menguji 14 merek ban berbeda pada satu jenis mobil sedan seberat 1.530 kg, menguji seluruh ban dari baru dan terus menguji masa pakainya untuk mendapat lebih banyak data. (waf)

Baca juga:

Kenali Berbagai Tipe Ban Mobil Sesuai Kebutuhan

#Lipsus Juni Sayangi Bumi #Otomotif #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Bagikan