Polsek Panongan Bongkar Modus Baru Curanmor

Tim Reskrim Polsek Panongan Kabupaten Tangerang  berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi Senin (12 Des.) dengan korban Nurjen, 23 thn, seorang warga Kp panongan Rt.01/01 Ds.panongan dan kerugian 1 (satu) Unit sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nopol B 6341 GJX.

Menurut Nurjen saat kejadian Senin (12 Des) sekitar pukul 01 pagi itu ia dan saksi Anjas Fauji, tetangganya sedang berboncengan melihat seorang perempuan (TSK Maesaroh) sedang menangis di jalan.

Saksi kemudian menawarkan diri  untuk mengantar (TSK) pulang.  Karena pelaku bersedia diantar, kemudian saksi mengemudikan motor membonceng korban dan Tsk Mai.  

Namun saat ketika melintas di TKP, Tsk Mai sengaja menjatuhkan tasnya, dan lalu meminta saksi menghentikan motornya untuk mengambil tas.  

Tiba-tiba datang 2 (dua) orang pelaku lain yang sudah membuntuti,dengan sepeda motor, langsung menghampiri dan menodongkan pisau ke leher saksi.  

Para tersangka kemudian merampas motor yang di kendarai saksi, meninggalkan saksi dan korban yang lalu melaporkan kasus itu ke Polsek Panongan.

Berdasarkan penyelidikan dengan ciri-ciri para pelaku setelah memperoleh petunjuk, Tim Reskrim Polsek Panongan hari Kamis (15 Des) sekitar pukul 18.30 wib, di pimpin Kanit Reskrim Ipda Eddy Sumantri Spt SH, berhasil menangkap TSK  Maesaroh als Mai di Mall Eco Plaza. Polisi juga menyita tas tangan wanita yang digunakan dalam aksinya.  

Kapolsek Panongan AKP Trisno T Uji. (Foto : Istimewa Polsek Panongan)

Berdasarkan pengembangan dari keterangan Mai, Jum'at (16 Des.) dini hari sekitar jam 00.30 wib, berhasil meringkus TSK kedua yaitu Andy Lala alias Bokir, di tempat kontrakannya di daerah Cipondoh kota Tangerang.

Penangkapan Tsk Andy Lala berlangsung dramatis, Kanit Reskrim terpaksa mendobrak pintu rumahnya karena Andy Lala menolak membuka.

Dari penggeledahan, hanya ditemukan seorang perempuan yang mengaku istri TSK. Ternyata Tsk melarikan diri melalui plafon rumah dan berusaha membuka genteng rumah.  

Setelah sempat kejar-kejaran di atap dengan tembakan peringatan beberapa kali serta bantuan warga, dan TSK Andy Lala sempat turun dan berusaha merampas senpi Kanit Reskrim sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas tepat dan terukur dengan menembak kaki TSK.

Sebagai upaya pertolongan pertama, TSK dilarikan ke RS Husada Insani Cipondoh Tangerang, sebagai tindakan medis.  

Dari TSK Andy Lala, polisi berhasil menyita barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna merah milik Nurjen.  

Selanjutnya pengembangan terhadap TSK Erwin Dwiyan Irawan alias Tato, berhasil diringkus di daerah Kp Candu Curug tepatnya di pangkalan Angkot.

Tato juga mencoba melawan petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas tepat terukur dengan menembak betis kaki TSK. Tato dilarikan ke RSIA Keluarga kita kec Curug Kab Tangerang.

Dari tangan TSK Erwin Dwiyan Irawan alias Tato,  berhasil disita barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor yamaha Xeon warna orange, dan 1 (satu) bilah pisau yang digunakan para pelaku dalam aksinya.

Dalam keterangan langsungnya ke merahputih.com, Kapolsek Panongan AKP Trisno T. Uji mengatakan,  "Modus perampasan dengan menggunakan wanita sebagai umpan untuk menjebak calon korban ini merupakan modus baru di Tangerang.  Mereka memanfaatkan kelemahan  korban yang merasa iba dan berbaik hati untuk mengantarnya pulang.
Kami selaku petugas yang bertanggung jawab atas keamanan di wilayah panongan menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak bujuk rayu wanita yang menjadi modus komplotan semacam ini."  (dsyamil)